Taliban Umumkan Serangan Musim Semi di Afganistan

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 23 April 2015 00:00 WIB

Seorang anggota Taliban berjaga-jaga saat akan dilakukannya eksekusi terhadap tiga pelaku pembunuhan dan pencurian di Ghazni, Afghanistan, 18 April 2015. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Kabul - Militan Taliban, Rabu 22 April 2015, mengumumkan bahwa mereka akan memulai serangan musim semi pada pekan ini. Serangan musim semi adalah perang tahunan mereka melawan pemerintah Afghanistan.

Dalam sebuah pernyataan melalui email kepada media, kelompok itu mengatakan serangan itu -yang dinamai "Azm" atau ketekunan dalam bahasa Dari dan Arab- akan dimulai Jumat 24 April 2015. Taliban mengatakan, Emirat Islam Afghanistan "bertekad melangsungkan jihad panjang" atau perang suci.

Dalam beberapa tahun terakhir, musim semi dan mencairnya salju di pegunungan di sepanjang perbatasan negara ini dengan Pakistan ditandai dengan peningkatan yang cukup signifikan dalam pertempuran antara pasukan Taliban dan NATO bersama dengan sekutu lokalnya.

Tuntutan lama Taliban adalah penarikan tentara asing dari Afganistan. Dalam pernyataan itu dikatakan bahwa di bawah kepemimpinan AS, "Pasukan Salib" akan mempertahankan "penguasaannya atas tanah dan ruang kita" melalui perjanjian keamanan dengan pemerintah Afghanistan.

Perjanjian AS dan Afganistan itu memungkinkan NATO dan AS mempertahankan sejumlah pasukan non-tempurnya di Afganistan untuk "melatih, memberikan nasihat dan membantu" militer Afganistan menghadapi pemberontakan.

Dalam beberapa pekan terakhir, serangan di seluruh bagian utara dan timur negara itu telah meningkat.

Para pemberontak juga muncul di daerah di mana mereka tidak memiliki kehadiran yang signifikan sebelumnya. Di provinsi Samangan utara, polisi mengatakan bahwa terjadi baku tembak Selasa malam lalu ketika mereka mengepung sebuah rumah di mana pejuang Taliban sedang mengadakan pertemuan.

Sediq Azizi, juru bicara gubernur provinsi Samangan, mengatakan, pasukan keamanan Afganistan menewaskan seorang komandan Taliban yang diidentifikasi sebagai Mullah Bashir bersama empat gerilyawan lainnya. Satu polisi tewas dan dua lainnya luka-luka dalam pengepungan ini.

Sebelumnya, Selasa pekan lalu, bom meledak di dekat sebuah kantor polisi di kota selatan Kandahar dan menewaskan tiga orang dan melukai 17 lainnya. Ledakan bom terpisah menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya di Provinsi Kunduz. Kandahar adalah pusat dari pemerintahan Taliban saat mereka berkuasa di negara ini tahun 1996 sampai 2001.

FOX NEWS | ABDUL MANAN

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya