Area Kekuasaan ISIS di Irak Menyusut  

Reporter

Kamis, 16 April 2015 06:51 WIB

Ribuan warga membawa dan mengiringi kepergian, militan Badr yang tewas saat melawan militan ISIS. Irak, Anbar, 11 April 2015. John Moore / Getty Images

TEMPO.CO, Baghdad - Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) telah kehilangan kontrol atas 25-30 persen wilayah kekuasaan mereka di Irak setelah mendapat serangan udara dari koalisi Amerika dan Irak.

ISIS sempat menguasai sebagian besar wilayah utara dan barat Irak bulan lalu setelah berhasil menyerang dan menghancurkan unit militer Irak. Namun, setelah ISIS mendapat serangan udara selama sebulan terakhir oleh koalisi pimpinan AS dan pasukan Irak, penguasaan ISIS atas beberapa bagian negara itu berkurang.

"ISIS sekarang sedang perlahan-lahan ditekan," kata Kolonel Steve Warren, juru bicara Pentagon, Senin, 13 April 2015. "Pasukan keamanan Irak dan koalisi kekuatan udara tidak diragukan lagi menyebabkan kehancuran ISIL," katanya menggunakan akronim lain untuk ISIS.

Warren menyebutkan luas wilayah kekuasaan ISIS yang bisa direbut 13 ribu-17 ribu kilometer persegi.

Sejak Agustus lalu, pesawat koalisi telah melakukan serangan udara terhadap 3.244 target ISIS--1.879 di Irak dan 1.365 di Suriah. AS sendiri melakukan sekitar 80 persen dari total serangan.

Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi dikabarkan akan bertemu pada Rabu, 15 April 2015, di Gedung Putih, sementara Irak mengumumkan rencana menargetkan Kota Mosul dalam serangan berikutnya.

Sedangkan di Suriah, ISIS masih mempertahankan pengaruhnya di daratan meskipun baru-baru ini telah kehilangan penguasaannya atas daerah di sekitar Kobane. Mereka berhasil menduduki daerah di sekitar Homs dan Damaskus dan kamp pengungsi Yarmuk.

NDTV.COM | MECHOS


Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya