Peringatan KAA, Ridwan Kamil Tolak Permintaan Luhut  

Reporter

Selasa, 14 April 2015 15:48 WIB

Warga duduk di bangku taman yang ada di sekitar Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 11 April 2015. Pemerintah memasang sekitar 300 bangku taman, menyambut peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak dapat mengabulkan permintaan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan untuk membenahi banyaknya kabel listrik dan telepon yang melintang di sekitar Gedung Merdeka. Alasannya, pembenahan kabel telepon itu tak dapat dilakukan karena Pemkot Bandung hanya diberi waktu sedikit untuk persiapan peringatan Konferensi Asia-Afrika.

"Kabel-kabel itu tak akan bisa dibenahi sekarang. Mungkin nanti setelah KAA diselenggarakan," ujar Emil--sapaan Ridwan--saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Selasa, 14 April 2015. Artinya, Emil memilih membiarkan kabel telepon itu terbentang di sana.

Sebelumnya, Luhut mengkritik Ridwan terkait dengan banyaknya kabel telepon di Bandung. Kritik itu dia layangkan saat panitia peringatan KAA mengecek kesiapan Kota Bandung pada 1 April 2015. Di depan Emil, Luhut menunjuk kabel telepon di seberang Gedung Merdeka yang dianggap mengurangi keindahan Jalan Asia-Afrika.

Pantauan Tempo, kabel telepon di sekitar Gedung Merdeka memang semrawut. Hal tersebut mengurangi keindahan kawasan tersebut yang dipenuhi gedung-gedung megah peninggalan masa kolonial di Bandung.

Tak hanya itu, tiang listrik di sana pun bertumpuk di satu titik layaknya rumpun bambu. Belasan tiang listrik itu ditanamkan di jalur pedestrian menuju Gedung Merdeka.

Selain mengurangi keindahan kota, kabel listrik dan telepon pun dikhawatirkan mengganggu perjalanan para kepala negara selama di Bandung. Sebelumnya, Kepala Bidang operasional Dinas Perhubungan Kota Bandung I.W. Ginting mengeluhkan banyaknya kabel listrik dan telepon yang melintang di sejumlah jalan di Bandung. Sebab, kabel-kabel itu dikhawatirkan menghalangi bus yang akan dipakai para tamu kepala negara dalam peringatan KAA.

Menurut Ginting, Kementerian Sekretariat Negara meminta kabel-kabel itu memiliki tinggi di atas 4 meter. Namun Pemerintah Kota Bandung tak dapat melakukan apa pun terkait dengan semrawutnya kabel itu. "Itu tugas PT Telkom dan Perusahaan Listrik Negara (PLN)," ujar Ginting.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 jam lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

9 jam lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

21 jam lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

2 hari lalu

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Golkar, Ridwan Kamil sempat menjadi calon orang nomor satu di Jakarta dari partai itu.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

3 hari lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

4 hari lalu

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

4 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

4 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

12 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

14 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya