Al-Shabaab Kepung Universitas Kenya, 147 Orang Tewas

Reporter

Sabtu, 4 April 2015 00:03 WIB

Polisi mengacungkan senjatanya saat mencari para pria bersenjata pelaku penyerangan di Westgate Mall, Nairobi, Kenya (21/9/2013). Foto ini merupakan bagian portfolio karya Tyler Hicks yang memenangkan Pulitzer kategori breaking news. (AP Photo/The New York Times, Tyler Hicks)

TEMPO.CO, Nairobi - Sedikitnya 147 orang tewas setelah pasukan Kenya membersihkan kompleks penginapan universitas di Kota Garissa di timur laut Kenya. "Sebelumnya univeritas tersebut dikepung militan Al-Shabaab," kata Menteri Dalam Negeri Kenya Joseph Nkaissery.

Sebelumnya, sejumlah anggota kelompok bersenjata asal Somalia menyerang kampus, Kamis, 2 April 2015, dan menggeruduk kompleks penginapan mahasiswa serta menyandera mereka hingga petang hari.

Dalam operasi sapu bersih para begundal, kata pejabat Kenya, 79 mahasiswa cedera sedangkan 587 mahasiswa lainnya berhasil diselamatkan petugas.

Operasi sapu bersih pasukan pemerintah berlansung seru, terjadi adu tembak antara bala tentara pemerintah dan sejumlah pria bersenjata di dalam gedung yang diyakini berisi puluhan mahasiswa korban penyanderaan.

Sejumlah saksi mata dalam keterangannya kepada Al Jazeera menerangkan, mereka mendengar tembakan senjata berat dan asap api dari dalam kampus, Kamis petang, 2 April 2015, waktu setempat.

Nkaissery mengatakan, "Empat penyerang mengikat dirinya dengan bahan peledak."

Seorang mahasiswa perempuan yang lolos dari drama penyanderaan mengatakan kepada Al Jazeera, dia berjalan di atas banyak mayat, selanjutnya menghitung jumlah mereka ketika sudah keluar dari universitas.

Koresponden Al Jazeera, Malcom Webb, melaporkan dari Garissa, petugas keamanan Kenya saat ini sedang bekerja mengindentifikasi mayat dan memindahkannya ke kamar mayat.

Serangan di kampus ini merupakan insiden terburuk di Kenya sejak peledakan bom di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Nairobi yang dilakukan Al-Qaeda pada 1998. Insiden tersebut menyebabkan 213 orang tewas akibat dihantam truk berisi muatan bom.

Aksi mematikan lainnya terjadi pada 2013. Militan Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Mal Westgate menyebabkan 67 orang tewas.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum

Baca Selengkapnya

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.

Baca Selengkapnya

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.



Baca Selengkapnya

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.

Baca Selengkapnya

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.

Baca Selengkapnya

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

22 Desember 2015

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.

Baca Selengkapnya

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.

Baca Selengkapnya

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

17 Juli 2015

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".

Baca Selengkapnya