Seorang anak kecil membagikan pisau kepada anggota ISIS, yang akan dipergunakan untuk mengeksekusi tawanan. Suriah, Hama, 29 Maret 2015. Dailymail
TEMPO.CO, Akcakale - Mayoritas pendukung Islamic State atau Islamic State of Iraq and Syria diduga menyeberang ke Suriah melalui Turki. Kenapa Turki menjadi “jembatan” utama untuk bergabung dengan kelompok militan pimpinan Abu Bakr Al-Baghdadi tersebut?
Pengamat teroris Noor Huda Ismail mengatakan salah satu alasan Turki menjadi tempat penyeberangan adalah negara itu memberlakukan visa online. “Membuat visa online sebelum pergi ke Turki mudah,” kata Noor Huda kepada Tempo, Jumat, 27 Maret 2015.
Memang tak sulit membuat visa online ke Turki. Cukup mengisi formulir identitas dan membayar dengan kartu kredit seharga US$ 25, dalam hitungan menit visa bisa didapat.
Faktor lain yang memudahkan pendukung ISIS menyeberang ke Suriah dari Turki adalah rentang perbatasan kedua negara tersebut sangat panjang. Jaraknya mencapai lebih dari 800 kilometer atau lebih panjang ketimbang jarak Jakarta-Surabaya.
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Wardana, mengatakan pihak keamanan Turki telah menyatakan tak mungkin menjaga seluruh perbatasan tersebut. Kini, pemerintah Turki memperketat perbatasan dan hanya membolehkan warga Suriah keluar-masuk perbatasan. Sedangkan warga non-Suriah tak boleh melintas.
Selengkapnya baca di majalah Tempo edisi pekan ini.