Tokoh Utama Penyerang Museum Tunisia Tewas di Perbatasan

Reporter

Senin, 30 Maret 2015 10:44 WIB

Khaled Chaieb, alias Abou Sakhr Lokman, pemimpin serangan ke Museum Bardo, Tunisia. Telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Tunis - Perdana Menteri Tunisia Habib Essid mengatakan bahwa tersangka utama dalam serangan mematikan di museum nasional Tunisia tewas dalam operasi anti-teroris.

Kantor berita TAP mengutip Perdana Menteri Habib Essid yang dilansir The Wall Street Journal pada 29 Maret 2015 bahwa Khaled Chaieb, juga dikenal sebagai Abou Sakhr Lokman, tewas pada malam sebelumnya dalam sebuah operasi di wilayah Gafsa di dekat perbatasan Aljazair.

Chaieb diyakini sebagai milisi terkemuka dalam jaringan Al-Qaeda Afrika Utara. Dia juga diduga memimpin serangan terhadap Museum Nasional Bardo, Tunis, pada 18 Maret 2015. Sebanyak 22 orang, sebagian besar turis asing, dan dua pria bersenjata tewas dalam serangan itu.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Ali Aroui, mengatakan sembilan tersangka teroris tewas di tangan pasukan keamanan di wilayah barat daya dari Sidi Aich, dekat perbatasan Aljazair. Beberapa ekstremis pun terluka dalam bentrokan lain di wilayah barat laut Kef. Bentrokan ini merupakan bagian dari operasi keamanan di seluruh negeri menjelang pawai.

Pihak berwenang Tunisia sedang berjuang melawan kekerasan beberapa kelompok Islam radikal, terutama terkait dengan negara-negara tetangga Aljazair atau Libya. Sebelumnya diberitakan setelah penyerangan itu bahwa kelompok militan Islam State of Iraq and Syria (ISIS) merayakan kegembiraan di media sosial.

YON YOSEPH | WALL STREET JOURNAL


Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya