Obama: Saya Tak Punya Ponsel Pintar

Reporter

Sabtu, 14 Maret 2015 05:30 WIB

Presiden Barack Obama (kiri), tertawa dengan pembawa acara Jimmy Kimmel, saat jeda iklan syuting talkshow Jimmy Kimmel Live di Los Angeles, 12 Maret 2015. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Los Angeles - Sebagai orang nomor satu negara adidaya Amerika Serikat, Barack Obama sepenuhnya menyadari tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan siapa pun dengan alat komunikasi elektronik pribadi. Hal ini diungkapkannya dalam wawancara di program ABC dengan pembawa acara Jimmy Kimmel.

"Saya tidak mengirim pesan teks, jarang menyusun cuitan sendiri, dan tidak diizinkan memiliki ponsel pintar (smartphone) yang ada alat perekam," ucap Obama, Kamis, 12 Maret 2015.

Obama pun mengaku tidak membuat cuitan dan mengetik teks. Dia menggunakan surat elektronik dalam berkomunikasi. "Saya masih memiliki BlackBerry," ujarnya.

Obama menuturkan putri remajanya memiliki ponsel pintar dan bertukar pesan teks dengan teman-teman mereka. Namun dia dibatasi menggunakannya untuk alasan keamanan. Anaknya juga dibatasi memiliki perangkat teknologi terbaru.

Ketika ditanya tentang kehidupan di Gedung Putih, Obama menuturkan sudah lama tidak memasak dan mengendarai mobil sendiri.

Sebelumnya, ramai diberitakan kasus yang melibatkan Hillary Clinton. Orang terdepan Partai Demokrat yang dicalonkan sebagai presiden pada pemilu 2016 ini mendapat kecaman akibat menggunakan akun surat elektronik pribadi untuk urusan resmi selama menjabat sebagai diplomat tertinggi AS.

FIN24.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya