TEMPO.CO, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi tak memberikan ampun kepada pelaku perampokan dan pemerkosaan. Dalam keterangannya kepada media, Selasa, 3 Maret 2015, Kerajaan mengumumkan telah memenggal kepala seorang pemerkosa. Dengan demikian, Saudi pada tahun ini telah menjatuhkan hukuman pancung terhadap 36 orang.
Pelaku pemerkosaan yang dihukum pancung itu adalah Mohammed bin Ali Mohammed al-Bishi. Dia merupakan warga negara Saudi. Dalam aksinya, kata kantor Kementerian Dalam Negeri sebagaimana dikutip kantor berita Saudi Press Agency, dia menodongkan senjata api kepada korban.
"Dia juga terlibat dalam perampokan bersenjata yang menyebabkan kepanikan masyrakat. Dia memaksa masuk rumah warga, lalu menculik, memperkosa perempuan dan anak-anak," demikian bunyi pernyataan Kementerian. Hukuman yang dijatuhkan terhadap Bishi ini bertujuan mencegah perbuatannya ditiru orang lain.
Perdagangan obat bius, pemerkosaan, pembunuhan, murtad, dan perampokan bersenjata adalah hal yang sangat diharamkan di Kerajaan. Pelakunya bakal mendapatkan hukuman mati sesuai dengan hukum syariat Islam.
Menurut laporan Amnesty Internasional yang dikeluarkan pekan lalu, hukuman mati yang dijatuhkan Kerajaan terhadap pelaku kejahatan melalui pengadilan yang tidak adil. Lembaga yang berbasis di London itu mengatakan beberapa terdakwa kerap disiksa dan dipaksa membuat laporan palsu.
Laporan kantor berita AFP menyebutkan, Kerajaan mengeksekusi 87orang tahun lalu, sedangkan pada 2013 lebih dari 78 orang dihukum pancung.
AHRAMONLINE | CHOIRUL
Berita terkait
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman
13 November 2017
Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh
25 Oktober 2017
Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat
25 Oktober 2017
Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.
Baca SelengkapnyaBertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun
6 Oktober 2017
Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.
Baca SelengkapnyaRaja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya
4 Oktober 2017
Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.
Baca SelengkapnyaGoyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi
23 Agustus 2017
Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan
Baca SelengkapnyaTerungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman
15 Agustus 2017
Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.
Baca SelengkapnyaDabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan
15 Agustus 2017
Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik
Baca SelengkapnyaSaudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran
14 Agustus 2017
Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata
2 Agustus 2017
Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.
Baca Selengkapnya