TEMPO.CO, Moskow - Anna Duritskaya, seorang model Rusia yang juga kekasih pemimpin oposisi Rusia yang dibunuh, Boris Nemtsov, kini hidup dalam ketakutan. Menurut penuturan ibunya, gadis 23 tahun ini mencemaskan hidupnya akan berakhir seperti sang kekasih.
Anna sedang berjalan dengan Nemtsov pada Jumat malam ketika seorang pria bersenjata menembak politikus itu sekitar 100 meter dari Kremlin. "Dia menangis dan mengatakan, 'Boris telah dibunuh dan dia berbaring di sampingku' dengan suara terbata-bata," kata ibunya, Inna Duritskaya. "Dia syok, tidak bisa mengatakan apa-apa lagi."
Duritskaya mengatakan putrinya diinterogasi sampai pukul 02.00 dinihari. Duritskaya merasa takut bahwa pemerintah akan menjebloskan putrinya ke penjara atau bahkan membunuhnya. Sang putri kini diancam setelah ia menunjuk seorang pengacara.
Model ini tinggal seorang diri di apartemen milik tangan kanan Nemtsov. Namun, Yevhen Perebyinis, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, menuliskan tweet bahwa Anna telah meninggalkan Moskow ke Kiev.
Boris Nemtsov adalah penentang paling vokal Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia ditembak mati hanya beberapa jengkal dari kantor Putin pada Jumat, 27 Februari 2015 lalu. Pembunuhannya melahirkan banjir teori konspirasi. Banyak pihak menduga Kremlin terlibat baik langsung maupun tidak langsung atas kematiannya. Putin mengutuk pembunuhan itu dan memerintahkan tiga lembaga penegak hukum untuk menyelidiki penembakan itu.
Ribuan pendukung Nemtsov berkumpul pada Minggu di Moskow untuk mengenang kematian pria berusia 55 tahun itu. Acara berlangsung pada hari yang sama Nemtsov seharusnya memimpin unjuk rasa akbar di Moskow mengutuk kebijakan Rusia di Ukraina.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengatakan bahwa Nemtsov hendak mengungkapkan informasi yang akan merusak kepentingan Rusia, kantor berita Ukrinform melaporkan. "Beberapa minggu yang lalu saya bercakap-cakap dengan dia tentang bagaimana membangun hubungan antara Ukraina dan Rusia seperti yang kita inginkan," kata Poroshenko seperti dikutip Ukrinform. "Boris memiliki bukti kuat keterlibatan angkatan bersenjata Rusia di Ukraina. Ada seseorang yang sangat takut dengan informasi ini dan karenanya dia dibunuh."
AP | INDAH P.
Berita terkait
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO
35 hari lalu
Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.
Baca Selengkapnya24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar
37 hari lalu
24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?
Baca SelengkapnyaTeror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat
38 hari lalu
Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka
38 hari lalu
143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.
Baca SelengkapnyaMenengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia
42 hari lalu
Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?
42 hari lalu
Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu
43 hari lalu
Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin
44 hari lalu
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia
45 hari lalu
Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.
Baca SelengkapnyaPutin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat
45 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO
Baca Selengkapnya