Demi Anjing Masuk Kelas, Monica pun ke Pengadilan  

Reporter

Senin, 2 Maret 2015 06:03 WIB

Seekor anjing pengasuh yang menjaga seorang bocah, Anthony Merchante (7) yang mengalami penyakit kejang dan kesulitan bernapas. miamiherald.com

TEMPO.CO, Florida - Perjuangan Monica Alboniga terbayar sudah. Selama dua tahun membujuk dewan sekolah wilayah Broward, Florida, Amerika Serikat, tapi tak membuahkan hasil, pengadilan malah mengabulkan permintaannya.

Monica meminta pengadilan mengizinkan Stevie, anjing pintar yang terlatih, masuk ke kelas untuk mendampingi putranya, Anthony Merchante, 7 tahun. Ia gagal membujuk dewan sekolah untuk mengizinkan anjing itu menemani anaknya di dalam kelas.

Stevie, anjing jenis Staffordshire terrier, berusia 4 tahun, telah dilatih membantu dan melindungi Anthony Merchante yang menderita cerebral palsy, spastic paralysis—tubuh yang tak dapat berfungsi baik, dan tidak dapat berbicara. Anak laki-laki ini bergantung pada kursi roda dan Stevie adalah sahabatnya.

"Stevie telah menyelamatkan hidup Anthony. Saya benar-benar merasa aman setiap hari jika dia bersama anjing itu, karena dia tahu anjing itu akan menolongnya," kata Alboniga seperti dikutip dari Miamiherald.com, 20 Februari 2015.

Alboniga, yang merawat Anthony sendirian, membayar anjing tersebut untuk dilatih di pusat pelatihan khusus. "Stevie memberi tahu saya ketika dia mengalami masalah pernapasan. Dia mendorong saya ke arah Anthony. Dia menggonggong. Saat Anthony mengalami kejang-kejang, dia mulai menggonggong dan berlari mencari kami. Lalu dia berbalik ke arah Anthony dan menemaninya," ujar perempuan 37 tahun ini.

Di rumah, Stevie layaknya hewan peliharaan. Namun tidak seperti anjing peliharaan pada umumnya, Stevie tidak pernah makan yang ada di atas meja atau membuat masalah di rumah. Dia juga tidak pernah diikat.

Di sekolah, Stevie mematuhi aturan sehingga di kelas dia tidak pernah mau makan dan minum atau buang air. Stevie tahu persis tugasnya menolong Anthony. Dengan demikian, dia tidak tertarik bermain dengan adik Anthony yang berusia 5 bulan.

Alboniga pun memuja habis anjingnya. Pengadilan memenangkan gugatan Alboniga dengan mendasarkan pada Undang-Undang Hak Sipil. Sejumlah pro dan kontra muncul menanggapi putusan itu. Sekolah Anthony beralasan manusia dapat dilatih membantu anak-anak bermasalah seperti halnya Anthony.

MIAMI HERALD | MARIA RITA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya