Korea Utara Larang Pelari Asing Ikut Maraton

Reporter

Selasa, 24 Februari 2015 04:19 WIB

Simon Cockerell, seorang wisatawan sekaligus pemandu wisata telah mengunjungi Korea Utara sebanyak 140 kali. Lewat akun instagramnya Simon berusaha mengabadikan kehidupan sehari-hari, dari negara yang terkenal tertutup itu. Tampak warga Korea Utara sedang berdansa masal di ibukota Korea Utara, Pyongyang. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO , Jakarta: Korea Utara melarang pelari asing mengikuti ajang internasional lari maraton yang dijadwalkan pada April 2015, di ibu kota Pyongyang. "Pelarang itu terkait dengan kian merebaknya virus ebola," demikian keterangan salah satu biro perjalanan wisata di Beijing, Cina.

Negeri komunis ini terletak di ribuan kilomer dari pusat merebaknya ebola di Afrika Barat dan tidak ada laporan negeri itu terjangkit visrus yang menewaskan lebih dari 9.000 orang. Meskipun demikian, Korea Utara tetap ngotot menutup wilayah perbatasannya dari wisatawan asing sejak akhir Oktober 2014 terkait dengan merebaknya virus mematikan itu.

"Rekan kami di Pyongyang menghubungi kami pagi ini dengan membawa kabar bahwa Pyongyang Marathon 2015 tertutup bagi pelari amatir dan profesional negara asing," kata Nick Bonner, Direktur Koryo Tours, kepada kantor berita Reuters.

Pyongyang, Ibu Kota negara yang terisolasi, menggelar lomba lari maraton hampir setiap tahun sejak 1981. Pada tahun lalu untuk pertama kalinya pelari asing diizinkan ikut perlombaan ini.

Bonner menjelaskan kepada kantor berita AP, dia tetap berharap pembatasan masalah ebola dicabut pada akhir bulan depan. Tetapi, jelasnya, penyelenggara masih khawatir terhadap wisatawan asing yang kemungkinan menimbulkan masalah besar terkait dengan virus ebola.

Meskipun dicemaskan oleh dunia internasional, Korea Utara tetap gencar menawakan paket wisata ke seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan negeri tu juga menyiapkan beberapa zona piknik khusus bagi warga negara asing serta mengembangkan fasilitas rekreasi.

Negara yang menjadi incaran adalah wisatawan Cina. Puluhan ribu turis Cina setiap tahun, menurut data Koryo Tours, mengunjungi Korea Utara, sementara wisatawan dari negeri lainnya berjumlah sedikit.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

3 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

5 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

8 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

10 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

12 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

16 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

19 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

29 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya