TEMPO.CO, New York - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diduga memanen organ tubuh sandera yang mereka bunuh. Dugaan ini mencuat setelah Duta Besar Irak untuk PBB meminta badan dunia ini meneliti klaim bahwa kelompok itu menjual organ tubuh manusia sebagai salah satu cara membiayai operasi terornya.
Mohamed Alhakim menyatakan, dalam kuburan massal korban ISIS, banyak jenazah yang ditemukan dengan sayatan bedah di tubuhnya. Beberapa organ tubuh korban, antara lain ginjal, juga ditemukan telah hilang.
"Kami melihat sendiri kondisi jenazah dan melihat bagian-bagian tertentu dari tubuhnya tidak ada lagi," katanya. Sebelumnya, kata dia, selusin dokter dieksekusi di Mosul karena menolak untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok itu.
Alhakim, di depan sidang Dewan Keamanan PBB, juga menyatakan ISIS melakukan kejahatan genosida dengan menargetkan kelompok etnis tertentu. Ia menyatakan tindakan internasional perlu dilakukan atas kelompok ini.
Di tempat yang sama, utusan PBB untuk Irak, Nikolay Mladenov, mengatakan tiada hari bagi ISIS tanpa memenggal kepala lawan mereka yang tertangkap. "Pada bulan Januari saja, 790 orang dibunuh oleh kelompok ini," katanya.
Mladenov mengaku telah menerima laporan mengenai mutilasi organ tubuh oleh ISIS. Ia menyatakan langkah ini merupakan salah satu taktik kelompok itu untuk memperluas wilayah.
Tujuan yang paling mendesak Irak, kata Mladenov, adalah merebut kembali wilayah-wilayah yang kini dikuasai ISIS. Kelompok ini sekarang menguasai hampir sepertiga dari Irak dan Suriah dan memberlakukan hukum Syariah di wilayah itu.
SKY NEWS | INDAH P.
Berita terkait
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul
10 September 2017
Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.
Baca SelengkapnyaBegini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya
23 Juli 2017
Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul
22 Juli 2017
Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS
20 Juli 2017
Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.
Baca SelengkapnyaIrak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup
17 Juli 2017
Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.
Baca SelengkapnyaSadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak
14 Juli 2017
Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya
Baca SelengkapnyaBegini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup
12 Juli 2017
Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.
Baca SelengkapnyaMosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak
12 Juli 2017
Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS
Baca SelengkapnyaMurid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat
4 Juli 2017
Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.
Baca SelengkapnyaIrak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir
30 Juni 2017
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.
Baca Selengkapnya