Tujuh Bersaudara Tak Keluar Apartemen Selama 14 Tahun
Editor
Nurdin Saleh TNR
Rabu, 18 Februari 2015 21:25 WIB
TEMPO.CO, New York - Tujuh saudara di New York City diketahui belum pernah meninggalkan rumahnya selama hampir 14 tahun. Mereka mengenal dunia hanya melalui film dan berita dari layar kaca.
Ketujuh bersaudara yang bernama Bhagavan (23), si kembar Govinda dan Narayana (22), Mukunda (20), Krisna (18), Jagadesh (17), dan Visnu itu dikurung di dalam rumah oleh ayah mereka Oscar Angulo. Sang ayah adalah penganut Hare Krishna yang percaya bahwa dunia luar akan membawa pengaruh buruk bagi anak-anaknya.
Oscar selalu mengunci pintu apartemennya. Namun setelah 14 tahun, satu dari tujuh bersaudara tersebut berhasil membebaskan diri dan membawa saudara-saudaranya.
Pada 2010, Crystal Moselle, seorang sutradara film, bertemu dengan mereka yang sedang berada di luar apartemen. Moselle kemudian menjadikan kisah ketujuh bersaudara ini menjadi sebuah dokumenter berjudul The Wolfpack.
“Saat itu terasa seperti saya menemukan suku yang telah hilang, namun saya bukan menemukannya di tempat antah berantah, melainkan di jalanan Manhattan, “ kata Moselle mengenang pertemuannya dengan ketujuh bersaudara itu.
Moselle berhasil meyakinkan kedua orangtua mereka untuk merekam ketujuh bersaudara tersebut. Mereka telah menonton lebih dari 5.000 judul film selama terkurung di apartemen. Ibu mereka, Susanne, menjadi pencari nafkah dan pendidik Angulo bersaudara.
Mereka tidak punya teman, dan sumber pengetahuan mereka mengenai dunia luar hanya berasal dari film-film yang mereka lihat. Hal ini menyebabkan penggambaran mereka terhadap dunia luar sangat dipengaruhi oleh film yang disaksikan.
Walaupun terpenjara selama 14 tahun, tampaknya tidak ada pengaruh buruk yang tampak pada ketujuh bersaudara tersebut. Sang ayah tampaknya masih merasa New York City akan membawa pengaruh buruk terhadap anak-anaknya, meskipun begitu di luar ketakutannya dia bukanlah ayah yang buruk.
“Ketujuh bersaudara ini adalah orang-orang yang paling lembut, cerdas, dan penuh rasa ingin tahu. Beberapa hal jelas dilakukan dengan benar,” kata Moselle, seperti dilansir Odditycentral, Rabu, 18 Februari 2-15.
Pada akhirnya ketujuh bersaudara ini, kecuali Vishnu, diperbolehkan untuk keluar. Bhagavan bergabung dengan sekolah hip-hop, Govinda bekerja di industri film, Narayana menjadi aktivis lingkungan, Makunda menjadi penulis dan sutradara, Krisna dan Jagadesh berminat pada musik dan budaya 1980-an.
The Wolfpack dinobatkan menjadi Grand Jury Prize di Festival Film Sundance untuk film dokumenter terbaik.
ODDITY CENTRAL | WINONA AMANDA