FBI Bongkar Penyamaran 3 Intelijen Rusia di AS  

Reporter

Rabu, 28 Januari 2015 06:05 WIB

Markas FBI. Wikimedia.org

TEMPO.CO, New York - Seorang pria berkebangsaan Rusia diadili karena berhubungan dengan sebuah jaringan mata-mata Rusia bergaya Perang Dingin yang mencoba untuk merekrut warga New York, Amerika Serikat, sebagai sumber intelijen. Dua warga Rusia lain yang tidak lagi tinggal di AS juga menghadapi tuntutan.

Evgeny Buryakov, lebih dikenal sebagai "Zhenya", ditangkap pada Senin, 26 Januari 2015, di New York, wilayah Bronx, setelah Biro Investigasi Federal (FBI) menemukan dirinya menyamar sebagai karyawan di kantor sebuah bank Rusia di Manhattan. Zhenya bekerja untuk badan intelijen luar negeri Rusia.

Igor Sporyshev dan Victor Podobnyy, yang juga telah dituduh memata-matai AS, telah meninggalkan negara itu. Antara tahun 2010 dan 2014, Sporyshev bertugas sebagai wakil Kementerian Perdagangan Rusia. Adapun Podobnyy bekerja sebagai atase Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dari Desember 2012 hingga September 2013.

Para terdakwa diarahkan oleh pemerintah Rusia untuk mengumpulkan data intelijen mengenai sanksi AS terhadap bank-bank Rusia. Serta upaya AS untuk mengembangkan sumber daya energi alternatif.

Penyelidikan ini merupakan pengembangan dari kasus penangkapan sepuluh agen rahasia yang menyusup di pinggiran kota di AS pada tahun 2010.

Jaksa Agung Eric Holder mengatakan kasus baru ini menunjukkan komitmen kejaksaan yang kuat dalam memerangi upaya agen rahasia yang mengumpulkan data intelijen secara ilegal dan merekrut mata-mata di AS.

"Kami akan menggunakan setiap alat yang kami miliki untuk mengenali dan mengadili agen-agen asing yang beroperasi di negeri ini, tidak peduli seberapa kuat penyamaran mereka," kata Holder.

DEUTSCHE WELLE | WINONA AMANDA

Baca juga:
Saksi Komjen Budi Gunawan Terancam Diseret Paksa

Dewan Tantang Dirjen Pajak

Metamorfosa Seperempat Abad Didi Budiardjo

Narkoba Christopher, Polda dan Polres Beda Hasil

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya