Fox News Mohon Maaf pada Umat Islam di Eropa

Reporter

Senin, 19 Januari 2015 17:58 WIB

Seorang wanita membawa poster bertuliskan: " Saya seorang muslim, saya di sini untuk bersimpati" pada pemakaman Bernard Verlhac ( Tignous), di Paris, 15 Januari 2015. AP/Christophe Ena

TEMPO.CO, New York - Stasiun televisi yang berbasis di Amerika Serikat, Fox News, meminta maaf atas kesalahan pernyataan mereka mengenai umat Islam. Pernyataan itu membuat Perdana Menteri Inggris David Cameron dan semua stasiun televisi Prancis ikut mengkritik Fox News. (Baca: Pekerjakan Imigran Ilegal, Menteri Inggris Mundur.)

"Pekan lalu, kami mengudarakan pernyataan salah yang perlu disesali mengenai populasi Islam di Eropa, terutama Inggris dan Prancis," kata penyiar berita Julie Banderas.

Penyebab permintaan maaf itu adalah pernyataan komentator terorisme di Fox News, Steve Emerson, yang berbunyi, terdapat lingkungan dan kota tertentu yang dipenuhi penduduk muslim dengan jumlah besar, sehingga polisi pun tidak bisa memasukinya. Emerson juga mengatakan, di tempat-tempat seperti itu pula, terdapat "polisi syariat" yang memukul dan melukai siapa pun yang berpakaian tidak sesuai dengan syariat.

Pernyataan itu membuat Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan Emerson "sangat bodoh" dan sejumlah televisi Prancis melayangkan surat elektronik kepada Fox News, menyerukan stasiun TV yang berpusat di New York City itu segera meminta maaf. (Baca: Tiga Bandara New York Dibuka Kembali.)

WINONA AMANDA | MEDIAITE


Terpopuler
Terpicu Charlie Hebdo, Sutradara Prancis Mualaf
Bocah Ini Memprotes Tuhan di Depan Paus Fransiskus
Jokowi Tak Mempan Dilobi Raja dan PM Belanda
Video Polisi Mirip Norman Kamaru Heboh di YouTube
Intel Cina Curi Desain Pesawat Tempur F-35













Advertising
Advertising

Berita terkait

Menlu: Inggris Pertimbangkan Segera Akui Negara Palestina Merdeka

31 Januari 2024

Menlu: Inggris Pertimbangkan Segera Akui Negara Palestina Merdeka

Menlu David Cameron mengatakan Inggris akan segera mengakui negara Palestina merdeka

Baca Selengkapnya

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar David Cameron? Ini Aktivitas Barunya  

12 Oktober 2016

Apa Kabar David Cameron? Ini Aktivitas Barunya  

Mantan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, kini menikmati hidupnya sebagai pekerja sosial dalam program NCS.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

David Cameron Mundur Sebagai Anggota Parlemen

13 September 2016

David Cameron Mundur Sebagai Anggota Parlemen

Mantan Perdana Menteri Inggris David Cameron mundur sebagai anggota parlemen Inggris.

Baca Selengkapnya