Irak Rebut Kembali Dhuluiyah dari ISIS  

Reporter

Rabu, 31 Desember 2014 16:02 WIB

Pasukan Syiah Irak memegang bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) seteleh berhasil memukul mundur dan menguasai wilayah Saadiya di Provinsi Diyala, 24 November 2014. Tentara Irak dan pasukan Syiah berhasil merebut kembali dua kota di utara Baghdad. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Bagdad - Pasukan Irak berhasil menguasai kembali Dhuluiyah, salah satu kawasan yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) selama beberapa bulan.

Menurut pejabat militer yang tak disebutkan namanya, pasukan pro-pemerintah masuk ke kawasan berjarak 90 kilometer di luar Bagdad dari sebelah utara. Mereka bertempur dengan caranya sendiri di selatan. "Angkatan bersenjata besama kepolisian dan milisi hari ini sukses menguasai kembali Dhuluiyah," kata seorang mayor jenderal kepada kantor berita AFP, Selasa, 30 Desember 2014.

Perwira tinggi ini menambahkan, sebanyak 50 kendaraan militer bergerak menuju utara dan bergabung dengan kelompok milisi di sebelah selatan Jubur yang sebelumnya menolak bertempur melawan ISIS. Dengan demikian, dia melanjutkan, Dhuluiyah benar-benar bebas dan kehadiran ISIS telah berakhir.

Salah seorang pemimpin milisi dari Syiah Badr yang ambil bagian dalam operasi tersebut membenarkan info bahwa Dhuluiyah telah dikuasai pasukan pemerintah Irak. "Kami sukses mengusir ISIS dari daerah pedalaman Jubur," katanya.

Seusai keberhasilan tersebut, masyarakat setempat merayakan kemenangan dengan menembakkan senjata api ke udara serta membunyikan klakson mobil. Omar al-Juburi, pemimpin suku setempat yang bertempur melawan ISIS, menerangkan, sebelumnya, bala bantuan militer datang untuk membantu merebut kembali kota tersebut.

AL JAZEERA | CHOIRUL




Baca juga:
Pembunuh Bersenjata Bom Ikan Resahkan Lumajang
Malam Tahun Baru di DKI, Lokasi Ini Rawan Tawuran
Premium Turun, Begini Formula Penetapan Harganya
Kenapa Ruang Ini Jadi Crisis Center Air Asia?

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

11 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

30 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

31 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

39 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

40 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

42 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

42 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

42 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

43 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

43 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya