Konferensi Perubahan Iklim Sorot Korupsi Indonesia  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 14 Desember 2014 12:00 WIB

Demonstrasi di Konferensi Perubahan Iklim di Pentagonito, San Borja, Lima, Peru. (TEMPO/Shinta Maharani)

TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi Para Pihak atau United Nations Framework Convention on Climate Change menyoroti masalah pendanaan pengurangan emisi. Syarat pengucuran duit kepada negara berkembang adalah negara itu harus mampu mengelola dengan baik. Profil Indonesia sebagai negara dengan angka korupsi yang tinggi menjadi sorotan dunia. (Baca: Sukses Emisi Karbon Pati Dibawa ke Konferensi Peru)

Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim sekaligus Ketua Delegasi Republik Indonesia, Rachmat Witoelar, mengatakan Indonesia mendapat dukungan dari dunia internasional terhadap upaya mengatasi dampak perubahan iklim.

Rachmat mengklaim Indonesia saat ini lebih maju dalam mengatasi deforestasi. "Indonesia menargetkan penurunan emisi 30 persen pada tahun 2020," kata Rachmat. Konferensi Perubahan Iklim berlangsung di Pentagonito, San Borja, Lima, Peru, sejak Ahad, 1 Desember 2014. Konferensi ditutup pada Sabtu, 13 Desember waktu lima, atau Ahad, 14 Desember waktu Jakarta. (Baca: Isu Lingkungan Maritim Dibahas di Konferensi Peru)

Rachmat mengatakan pendanaan dari dunia itu, untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Dia menyebutkan sejumlah contoh dampak perubahan iklim global terhadap Indonesia. Rachmat merujuk pada data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Pulau-pulau kecil di Indonesia saat ini sudah mulai menghilang akibat kenaikan permukaan air laut dan pemanasan global. Data terakhir BMKG menunjukkan jumlah pulau kecil yang menghilang bertambah dari belasan menjadi 24 pulau. (Baca: Mural 'Jantung' Warnai Konferensi Perubahan Iklim)

Indonesia mempunyai banyak pulau sehingga situasinya kian bertambah sulit. "Pulau Jawa terancam terkena rob dan tidak bisa dihuni," kata Rachmat.

SHINTA MAHARANI (LIMA, PERU)

Baca berita lainnya:
Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya
Tutut Minta Putusan Arbitrase TPI Dibatalkan

Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014

Prabowo Disebut Pernah ke Kantor Gubernur Fahrurrozi

Tagar Tentang Jokowi Paling Cepat Tersebar di 2014

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

35 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

50 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.

Baca Selengkapnya