Cina Debat Amerika di Konferensi Perubahan Iklim  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 13 Desember 2014 22:37 WIB

Demonstrasi di Konferensi Perubahan Iklim di Pentagonito, San Borja, Lima, Peru. (TEMPO/Shinta Maharani)

TEMPO.CO, Lima - Perdebatan sengit antara Cina dan Amerika Serikat terjadi dalam Konferensi Para Pihak atau United Nations Framework Convention on Climate Change ke-20 dan Kyoto Protokol ke-10 di Pentagonito, San Borja, Lima, Peru, pada 1-13 Desember 2014. (Baca: Isu Lingkungan Maritim Dibahas di Konferensi Peru)

Dua negara industri penghasil emisi terbesar tersebut saling berdebat ihwal siapa yang paling bertanggung jawab atas dampak perubahan iklim. Dua negara itu telah mengumumkan janji menurunkan emisi gas karbon dioksida. Amerika Serikat berjanji menurunkan emisi antara 26 dan 28 persen pada 2025 dan 80 persen tahun 2050.

Sedangkan Cina berjanji menurunkan puncak emisi gas karbon dioksida pada 2030. Negeri Tirai Bambu juga berjanji menggunakan energi terbarukan yang lebih efisien. (Baca: Perdebatan Emisi di Konferensi Perubahan Iklim)

Sekretaris Eksekutif UNFCCC Cristiana Figueres mengatakan pengumuman dua negara tersebut krusial sebagai jalan menuju masa depan kehidupan manusia yang lebih baik. “Memerangi perubahan iklim tidak cukup hanya lima atau sepuluh tahun. Namun itu perlu komitmen panjang untuk menjaga supaya suhu global permukaan bumi tidak lebih dari 2 derajat Celcius,” ujarnya. (Baca: Tari Indonesia Buka Konferensi Iklim di Lima, Peru)

Aliansi Uni Eropa juga menyatakan hal itu merupakan tanda langkah positif merespons tantangan perubahan iklim sebagai akibat pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, pengumuman dua negara itu menjadi momentum menuju kesepakatan iklim dunia yang akan digelar di Paris, Prancis, pada akhir 2015.

SHINTA MAHARANI (LIMA, PERU)

Baca berita lainnya:
Jokowi Ancam Pencuri Ikan, Ini Respons Thailand
Jokowi: Investor Besar Korea Antre ke Indonesia

Harga Minyak Turun, Harga BBM Bakal Direvisi

Islah Golkar, Apa Tawaran Kubu Agung Laksono?

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

33 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

49 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.

Baca Selengkapnya