Insiden Kapal Oryong, Satu WNI Diduga Tewas  

Reporter

Rabu, 3 Desember 2014 13:05 WIB

Menlu RI, Retno Marsudi (kiri), dan Menlu Singapura, K. Shanmugam, sebelum pertemuan bilateral di Singapura, 26 November 2014. FOTO: Sesmenlu RI

TEMPO.CO, Jakarta - Satu warga negara Indonesia dilaporkan tewas dalam insiden tenggelamnya kapal Oryong 501 di Selat Bering, Rusia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, mengatakan pagi tadi dua jenazah ditemukan tim pencari.

"Salah satunya diduga WNI," kata Michael di Kementerian pada Rabu, 3 Desember 2014. Informasi tersebut diperoleh dari ciri fisik yang disampaikan tim pencari. Ia belum bisa mengkonfirmasi identitas korban meninggal karena konsulat Indonesia di Rusia belum tiba di lokasi. Menurut dia, perwakilan Indonesia akan tiba sore hari ini waktu setempat.

Michael mengaku masih mengumpulkan data identitas para WNI yang ikut dalam kapal berbendera Korea Selatan tersebut. Kementerian sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengumpulkan data.

Kapal ikan milik Sajo Industries tersebut berbobot 1.700 ton dan membawa 60 awak, terdiri atas 35 ABK asal Indonesia, 13 ABK dari Filipina, dan 11 ABK asal Korea Selatan. Kapal ini berlayar ke Selat Bering dengan kondisi cuaca buruk. Saat itu angin bertiup kencang, yakni sebesar 20 mil per detik, dan suhu minus 20 derajat Celsius.

Tiga ABK dari Indonesia selamat. Michael menuturkan mereka yang selamat masih dirawat di kapal khusus. "Belum merapat, jadi tidak ada keterangan identitas," ujarnya.

SYAILENDRA







Berita Terpopuler:
Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga
KPK Iming-imingi Suryadharma Ali Diskon Hukuman
Fuad Amin: Dugaan Ijazah Palsu sampai Suap Migas

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

16 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya