Rusia Tuding NATO Bikin Kekacauan di Eropa Timur  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 1 Desember 2014 21:32 WIB

Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk, berdiri diatas kendaraan perang saat menginspeksi di markas militer di Lviv, barat Ukraina, 22 Oktober 2014. AP/Andrew Kravchenko

TEMPO.CO, Moscow - Rusia yakin NATO (North Atlantic Treaty Organization) telah menggoyang Eropa Timur dan negara-negara Baltik, termasuk menggelar latihan militer gabungan di sana. Hal itu dikatakan Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Alexey Meshkov kepada kantor berita Interfax, Senin, 1 Desember 2014.


Rusia menuduh NATO mengacau kawasan dengan memperkuat hubungan dengan negara-negara Eropa Timur, yang pernah didominasi Uni Soviet dan Moscow dengan meningkatkan lengan militernya tahun ini terkait dengan pertikaian atas Ukraina.


“Apa yang telah dilakukan Komandan Aliansi Eropa NATO, Philip Breedlov dan yang lainnya? Mereka mencoba menggoyang kawasan yang mayoritas telah stabil, di Eropa Timur,” ujar Meshkov.


Seperti dilaporkan Reuters, NATO telah meningkatkan latihan gabungan dan menawari peningkatan kekuatan tambahan dan rotasi, sementara kekuatan di Eropa Timur untuk menjamin negara anggota kawasan agar tak cemas akibat krisis di Ukraina.


Moscow juga menyebut, akan menggelar latihan perang yang melibatkan 4000 tentara tahun depan. Rusia memang menaikkan latihan untuk mengetes dan meningkatkan kapabilitas militernya seiring memburuknya hubungan dengan Barat terkait krisis Ukraina.


Advertising
Advertising

“Latihan-latihan akan berlangsung pada periode musim panas nanti secara simultan dalam beberapa latihan di darat, di dalam Rusia, maupun di tetangga,” ujar Yaroslav Roshupkin, juru bicara Distrik Militer Pusat Rusia. Latihan itu dinamai “Centre 2015”.


Di luar itu, Presiden Rusia Vladimir Putih dan koleganya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bakal membahas perbedaan mereka yang tajam terkait krisis perang saudara di Suriah dan Ukraina selama perundingan di Ankara, kemarin.


Menurut ABC News, Putin tiba di Turki dengan sejumlah besar delegasi, termasuk 10 menteri untuk membahas persoalan yang dipusatkan soal perdagangan, termasuk dua arah volume perdagangan dari saat ini sekitar US $ 33 miliar ke US$ 100 miliar pada 2020.


Selama ini, Rusia mengalirkan gas dalam jumlah raksasa dan membangun untuk pertama kalinya pembangkit listrik nuklir.


REUTERS | ABC NEWS | DWI ARJANTO




Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja
Jokowi Tampak Mulai Kedodoran Soal Hukum
Di Balik Kehadiran Prabowo Cs di Munas Ical

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya