Habis Ditangkap, Joshua Wong Disidang  

Kamis, 27 November 2014 20:30 WIB

Joshua Wong (17), pemimpin gerakan mahasiswa, menyampaikan pidatonya, di kantor pemimpin Hong Kong, Chief Executive, Leung Chun-ying, di Hong Kong, 3 Oktober 2014. Leung Chun-ying mengatakan kepada demonstran bahwa ia tidak akan mengundurkan diri. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Hong Kong - Aktivis prodemokrasi sekaligus pemimpin gerakan protes di Hong Kong, Joshua Wong, disidang hari ini atas tuduhan menghalangi kerja juru sita pengadilan. Penyidangan ini digelar setelah ia dan 140 aktivis lainnya diciduk polisi Hong Kong kemarin pagi.

Wong ditahan ketika polisi bersama juru sita hendak membongkar tenda demonstran di kawasan Mong Kok, Hong Kong, Rabu pagi. Hari ini Wong dibebaskan dengan jaminan US$ 65. Namun ia dilarang memasuki kawasan Mong Kok lagi sampai persidangan berikutnya digelar pada 14 Januari 2015, kecuali untuk keperluan pergi-pulang ke universitas. Area terlarang bagi Wong mencakup Fai Yuen Street ke timur, Dundas Street ke selatan, Shanghai Street barat, dan Mong Kok Road ke utara.

Michael Vidler, pengacara Wong, kecewa terhadap pengadilan. Menurut dia, ada motif politik di balik tuduhan terhadap Wong. “Pengadilan seharusnya tidak dimanipulasi. Alasan sebenarnya klien saya didakwa karena dia pemimpin organisasi pelajar yang terlibat dalam tuntutan demokrasi nyata di Hong Kong,” kata dia seperti dikutip situs Time, Kamis, 27 November 2014.

Wong mengaku sempat mendapat perlakuan keras dari polisi. “Dua belas polisi dengan helm bergegas ke arah saya dan mendorong saya ke tanah. Saya terluka di bagian leher,” kata remaja 18 tahun itu seperti dikutip situs berita SCMP.

Jaksa penuntut, Angus Lee Ka-hung, mengatakan kasus ini membutuhkan lebih banyak penyelidikan. Ia sekaligus menuntut tertuduh diperlakukan setara.

Di luar pengadilan, Wong mengatakan kepada Time bahwa dia berharap demonstran di dua titik unjuk rasa lain, Admiralty dan Causeway Bay, melanjutkan aksi mereka hingga pemerintah memenuhi tuntutan reformasi pemilu. Ia juga bakal berdiskusi lagi dengan pemimpin pelajar lainnya tentang peran lanjutan mereka dalam protes di Mong Kok. “Daripada menyuruh juru sita, saya harap pemerintah yang menghadapi masalah ini,” ujarnya.

Demonstrasi di Hong Kong terjadi sejak dua bulan lalu. Ribuan pengunjuk rasa memenuhi jalanan Hong Kong, menuntut hak memilih pemimpin secara langsung pada Pemilu 2017. Tapi sampai saat ini desakan mereka tak digubris oleh pemerintah Cina Daratan. Kandidat peserta pemilu akan tetap diseleksi oleh komite yang orang-orangnya ditunjuk pejabat Beijing.




BBC | TIME | SCMP | ATMI PERTIWI







Berita Lainnya:




Putin Dapat Sabuk Hitam Dan 8 Karate
Timor Leste Limbung, Xanana Usir 5 Hakim Portugal
Voting TIME, Kasus Ferguson Salip Jokowi
Dokter Intip Seribu Pasien RS di London
25 Pebisnis Singapura ke Indonesia Pekan Ini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014

Baca Selengkapnya

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong

Baca Selengkapnya

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia

Baca Selengkapnya

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.

Baca Selengkapnya

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.

Baca Selengkapnya