Gadis Iran Penonton Bola Voli Bebas dari Tahanan  

Reporter

Senin, 24 November 2014 08:05 WIB

Ghoncheh Ghavami. AP/Family photo via PA

TEMPO.CO, Teheran - Perempuan yang memiliki dua kewarganegaraan, Iran dan Inggris, Ghoncheh Ghavami, 26 tahun, dilepaskan dari tahanan lantaran kondisi kesehatannya memburuk selama diterungku. Ia melakukan aksi mogok makan dalam tahanan sebagai protes atas penahanannya.

Aparat keamanan Iran menangkap dan menahan Ghoncheh setelah perempuan itu menonton pertandingan bola voli antara Iran dan Italia pada 20 Juni lalu. BBC melansir kaabr pembebasan Ghoncheh pada Ahad, 23 November 2014.

Menurut saudara laki-laki perempuan itu, Iman Ghavami, pembebasan tersebut tak terduga. Orang tua mereka memang meminta pembebasan untuk pemeriksaan kesehatan Ghoncheh yang mogok makan. Bersamaan dengan hal itu, ribuan orang menandatangani petisi menuntut pembebasan Ghoncheh.(Baca:Gadis Ini Ditahan karena Nonton Voli Pria)

"Semua gembira, orang tua dan saudara perempuan saya. Ada banyak kemungkinan, tapi kami tak tahu pasti apa yang akan terjadi. Meski begitu, kami berharap yang terbaik," kata Iman. Pembebasan itu menjadi kado ulang tahun ke-26 Gonchech yang dirayakan hari ini, 24 November 2014.

Jaksa menuntut Ghoncheh dengan alasan dia adalah bagian dari jaringan oposisi. Namun belum ada bukti atas tuduhan itu. Harian Sharq Iran lewat akun Twitter-nya menjelaskan, Ghonchech dibebaskan setelah memberikan uang jaminan US$ 38 ribu.

Iran memberlakukan larangan menonton pertandingan bola voli bagi perempuan sejak 2012. Alasannya, untuk melindungi perempuan Iran dari aksi nakal para pendukung masing-masing tim.

Meski dibebaskan, nasib Ghoncheh masih belum jelas. Perempuan Iran berdarah Inggris ini dilarang bepergian ke luar negeri selama dua tahun.

BBC | MARIA RITA




Baca juga:
Surya Paloh Cerita Asal Mula Jokowi Pilih Prasetyo
Dituduh Menipu, Mourinho Serang Balik Sergio Ramos
Cari Fee dari Senangol, Surya Paloh: Sontoloyo Itu
Kecelakaan Truk, Antrean di Tol Bekasi sampai 10 Kilometer

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya