Pemenang Miss Indonesia 2014, Maria Asteria Sastrayu Rahajeng bersama Miss World 2013 Megan Young dan Miss Indonesia 2013 Vania Larissa pada malam puncak pemilihan Miss Indonesia 2014 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, (17/2). TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, London - Sejumlah negara telah mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti ajang Miss World 2014 di London, Inggris. Terlepas dari kasus kematian Miss Honduras 2014, Maria Jose Alvarado, ternyata Miss Tanzania punya masalah sendiri jelang kontes ratu kecantikan sejagat itu.
Menurut laporan All Africa, Rabu, 19 November 2014, Lino International Agency Limited, yang menjadi penyelenggara Miss Tanzania, belum membayar iuran kepada Miss World Organization hingga Ahad kemarin. Anehnya, negara itu tetap mengirimkan perwakilannya, Lilian Happiness Watimanywa, ke London. Watimanywa bahkan sudah tiba sejak Sabtu lalu.
"Ini telah menjadi perhatian kami bahwa Anda belum membayar biaya hak kelola. Saya akan sangat berterima kasih jika Anda segera membayarnya," tulis Ketua Miss World Organisation, Julia Morley, dalam sebuah e-mail kepada agensi di Tanzania. (Baca: Maria Asteria Bakal Main Piano di Miss World 2014)
Biaya iuran yang harus dibayar oleh agensi di tiap negara adalah Rp 191 juta per tahun. Jika pihak Tanzania tidak segera membayar, maka Watimanywa terancam dipulangkan ke negaranya dan gugur sebelum acara berlangsung.
"Tanzania akan merasa malu dengan hal ini. Izin untuk Lino International Agency Limited sebagai penyelenggara juga bisa dicabut," kata Morley.
Morley juga menjelaskan bahwa Lino masih memiliki utang hingga Rp 575 juta untuk kumulatif iuran yang belum dibayar hingga enam tahun terakhir. Pihak Lino berjanji akan membayar semua biaya tahun ini, tapi hingga saat ini hal itu belum terjadi.