Cerita Ibunda Soal Miss Honduras yang Tewas Tragis

Reporter

Kamis, 20 November 2014 20:23 WIB

Maria Jose Alvarado, pemenang Miss Honduras, yang dinyatakan hilang oleh kepolisian Tegucigalpa pada 16 November 2014. Maria Jose dan adiknya Sofia Trinidad Alvarado ditemukan tewas dekat sungai pegunungan Santa Barbara. STR/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Santa Barbara - Teresa Munoz harus tabah menerima kenyataan kedua putrinya, Maria Jose Alvarado dan Sofia Trinidad, tewas bersamaan dengan cara yang tragis. Terlebih ketika Munoz mengetahui bahwa pembunuh kedua putrinya itu adalah Plutarco Ruiz, pacar Sofia, yang sudah sangat dia kenal.

"Sebelum pergi pesta, dia mencium dan memeluk saya. Dia pamit, 'Sampai jumpa lagi, Bu'. Lalu saya balas, 'Jaga dirimu'," kata Munoz, seperti dilaporkan The Telegraph, Kamis, 20 November 2014. (Baca: Hilang Sepekan, Miss Honduras 2014 Ditemukan Tewas)

Maria dan Sofia datang ke acara pesta ulang tahun Ruiz pada 13 November lalu. Menurut laporan saksi, pasangan ini sempat bertengkar karena Ruiz melihat Sofia berdansa dengan pria lain.

Seorang saksi lain mengaku melihat Maria dan Sofia masuk ke dalam sebuah mobil tanpa pelat seusai pesta. Selang beberapa hari, Munoz melaporkan kepada polisi Santa Barbara bahwa anaknya hilang. Rabu pagi, polisi menemukan mayat mereka di pinggir Sungai Aguagua.

Kabar itu langsung menggegerkan warga Honduras. Bagaimana tidak, Maria adalah Miss Honduras 2014 yang akan mewakili negaranya dalam ajang Miss World 2014 di London, Inggris. Negara di Amerika Latin itu tidak akan mengirimkan perwakilannya ke kontes kecantikan sedunia itu. (Baca: Nasib Tragis Miss Honduras dan Gaun tanpa Tuan)

"Sejak kecil, ia senang sekali menonton parade kecantikan yang ditayangkan di televisi. Dia bilang ingin jadi Miss Honduras suatu hari nanti," kata Munoz.

Sofia menjadi korban pertama yang ditembak Ruiz. Melihat Maria mencoba kabur, Ruiz lalu melancarkan tembakan keduanya kepada wanita 19 tahun itu.

THE TELEGRAPH | RINDU P. HESTYA



Berita Lain:
Hilang Sepekan, Miss Honduras 2014 Ditemukan Tewas
Perwira Wanita Korut Ungkap Pelariannya
Bom Bunuh Diri di Irak, Enam Orang Tewas







Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya