Motif Pembunuhan Miss Honduras karena Cemburu  

Reporter

Kamis, 20 November 2014 12:56 WIB

Mobil petugas forensik yang membawa kantong mayat Maria Jose Alvarado dan adiknya Sofia yang ditemukan tewas di Arada, 20 November 2014. REUTERS/Jorge Cabrera

TEMPO.CO, Santa Barbara - Pembunuh Miss Honduras 2014 Maria Jose Alvarado, Plutarco Ruiz, mengakui perbuatannya setelah ditangkap polisi wilayah Santa Barbaca, California. Ruiz, yang merupakan pacar dari Sofia Trinidad (kakak Maria), mengaku dipicu rasa cemburu karena Sofia berdansa dengan orang lain dalam sebuah pesta ulang tahun. (Hilang Sepekan, Miss Honduras 2014 Ditemukan Tewas)

"Dia mengaku yang menembak dan mengubur kedua korban. Pertama, dia menembak Sofia untuk melampiaskan rasa cemburunya, lalu menembak Maria yang berusaha melarikan diri," kata juru bicara kepolisian Honduras, seperti dilaporkan BBC News, Kamis, 19 November 2014.

Dalam melakukan aksinya, Ruiz dibantu oleh pria lain yang diketahui bernama Aris Maldonado. Detektif Leandro Osorio menduga Ruiz yang melakukan penembakan, sementara Maldonado yang mengubur kedua jenazah di dekat Sungai Aguagua.

Maria dan Sofia terlihat terakhir kali saat menaiki sebuah mobil tanpa pelat nomor setelah keluar dari pesta pada 13 November lalu. Senjata dan kendaraan pembunuh telah ditemukan di dekat kuburan korban. (Nasib Tragis Miss Honduras dan Gaun tanpa Tuan)

Sebelum mayatnya ditemukan, Maria telah mengemasi barang-barangnya untuk terbang ke London, Inggris, demi mengikuti ajang Miss World 2014 pada Desember nanti. Namun, dengan adanya kasus ini, penyelenggara Miss Honduras tidak akan mengirimkan pengganti Maria untuk mengikuti kompetisi kecantikan dunia itu.

BBC NEWS | RINDU P. HESTYA

Berita Lain:
Hilang Sepekan, Miss Honduras 2014 Ditemukan Tewas
Perwira Wanita Korut Ungkap Pelariannya
Bom Bunuh Diri di Irak, Enam Orang Tewas

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya