Nasib Tragis Miss Honduras dan Gaun tanpa Tuan

Reporter

Kamis, 20 November 2014 10:59 WIB

Maria Jose Alvarado, pemenang Miss Honduras, yang dinyatakan hilang oleh kepolisian Tegucigalpa pada 16 November 2014. Maria Jose dan adiknya Sofia Trinidad Alvarado ditemukan tewas dekat sungai pegunungan Santa Barbara. STR/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Santa Barbara - Kematian tragis Miss Honduras 2014 Maria Jose Alvarado berimbas pada absennya negara itu dalam ajang Miss World 2014 di London, Inggris, pada Desember nanti. Penyelenggara Miss Honduras, Eduardo Zablah, mengatakan tidak akan mengirim pengganti Maria dalam ajang ratu kecantikan internasional itu.

"Padahal kami sudah membuat gaun dan busana tradisional untuk Maria. Kami dapat pastikan Honduras tidak akan ikut kompetisi tahun ini karena kematian Maria yang amat tragis," kata Zablah, seperti dilaporkan AP, Kamis, 20 November 2014. (Baca: Hilang Sepekan, Miss Honduras 2014 Ditemukan Tewas)

Gaun cantik yang disiapkan Maria itu kini tanpa tuan. Mayat Maria ditemukan sudah terkubur di daerah terpencil di Santa Barbara, California. Maria ditembak oleh Plutarco Ruiz, pacar adiknya sendiri--Sofia Trinidad. Adik Maria juga tewas dan mayatnya ditemukan di lokasi yang sama.

Ibu kakak beradik ini, Teresa Munoz, tidak menyangka kedua putrinya akan tewas mengenaskan. Sebelum mayat mereka ditemukan, keduanya menghilang saat menghadiri pesta ulang tahun bersama Ruiz.

"Ruiz menelepon ke rumah setelah kedua anak saya hilang. Dia bilang dia sangat takut dan mengatakan bahwa Maria dan Sofia meninggalkan pesta dengan mobil bersama orang lain," kata Munoz.

Kontes kecantikan adalah acara yang paling populer di Amerika Latin. Peserta dan pemenang kontes ini dipandang bak selebriti dan sering diundang dalam sejumlah acara hiburan televisi lokal.

AP | RINDU P. HESTYA






Berita Lain:
Hilang Sepekan, Miss Honduras 2014 Ditemukan Tewas
Perwira Wanita Korut Ungkap Pelariannya
Bom Bunuh Diri di Irak, Enam Orang Tewas

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya