Bom Bunuh Diri, Wanita Politikus Afganistan Selamat

Reporter

Senin, 17 November 2014 10:49 WIB

Shukria Barakzai. SHAH MARAI/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Kabul - Politikus dan aktivis hak perempuan Afganistan, Shukria Barakzai, berhasil selamat dari serangan bom bunuh diri yang menyerang kendaraan miliknya pada Ahad, 16 November 2014. Namun tiga pengamat sipil dan 22 orang lain tewas.

"Saya selamat karena doa dari pendukung saya," kata Barakzai di rumah sakit kepada Reuters, Ahad, 16 November 2014. (Baca: Serdadu Afganistan Tewas Akibat Ledakan Bom)

Serangan bom itu diduga menargetkan pejabat pemerintah Afganistan yang mendukung Amerika Serikat melawan Taliban. Dalam sebuah tayangan televisi, Barakzai terlihat berjalan keluar dari mobilnya dengan luka ringan. Mobilnya rusak parah dan penumpang lainnya berlumuran darah.

Presiden Afganistan Ashraf Ghani, yang dekat dengan Barakzai, mengutuk serangan itu dan meminta pejabat mencari pelakunya. "Ini adalah tindakan keji dan merusak semua nilai-nilai Islam di Afganistan," kata Ghani.

Barakzai adalah pembela hak wanita dan penganut feminisme yang sangat terkenal di Afganistan. Dalam sebuah wawancara pada 2005, Barakzai mengaku telah menjalankan sekolah rahasia bagi perempuan Afganistan di bawah pendudukan Taliban. (Baca: Taliban Afganistan Ledakkan Bom Mobil, 18 Tewas)

Namun paham feminismenya sering ditentang oleh kelompok-kelompok Islam dan muslim konservatif. Di bawah rezim Taliban, perempuan memang dipaksa menggunakan burka atau penutup wajah serta dilarang bekerja dan keluar rumah tanpa suami.

Barakzai menyuarakan protes agar wanita bebas bekerja dan menganggap burka tidak penting. Bagi dia, yang terpenting adalah pendidikan, demokrasi, dan kebebasan yang merata untuk perempuan.

"Saya sering menerima ancaman pembunuhan, tapi saya tidak tahu siapa dalang dari serangan ini," kata Barakzai yang juga tidak mau "menuduh" Taliban sebagai pelaku pengeboman itu.







RINDU P. HESTYA | REUTERS | THE INDEPENDENT







Berita Lain:
Kata Romo Benny Soal Muslim AS yang Salat di Katedral
Pertama Kali, Muslim Amerika Jumatan di Katedral
Jokowi Bahas Industri Pertahanan dengan Merkel

Advertising
Advertising

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya