Jokowi: Indonesia Investasi 3 Sektor di Myanmar  

Reporter

Rabu, 12 November 2014 10:52 WIB

Polisi hentikan kendaraan di jalan menuju ke tempat utama KTT Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), di Naypyitaw, Myanmar, 11 November 2014. Amerika Serikat berharap untuk "memfasilitasi kemajuan" reformasi demokrasi dan keterbukaan Myanmar, dengan Presiden Barack Obama dan membahas perencanaan pemilu di Asia tenggara. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Nay Pyi Taw - Presiden Joko Widodo mendorong investasi Indonesia di Myanmar, khususnya di tiga sektor: pertambangan, telekomunikasi, dan infrastruktur. Ini disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Myanmar Thein Sein di Myanmar International Convention Center, hari ini.

"Kita akan terus mendorong kepada BUMN dan swasta untuk menanamkan investasi di Myanmar, khususnya di sektor pertambangan, telekomunikasi, dan infrastruktur," kata Jokowi di Nay Pyi Taw, Rabu, 12 November 2014. (Baca: Jokowi 'Jual' Program Kerja di KTT ASEAN)

Indonesia, ujar Jokowi, juga akan menjajaki kerja sama dengan Myanmar di dua sektor lain: perhubungan dan perbankan. "Kita ingin menekankan pentingnya kedua negara untuk menjajaki kerja sama di bidang perhubungan, yaitu penerbangan langsung dari Indonesia ke Myanmar," tuturnya. (Baca: Indonesia Agendakan Isu Rohingya di KTT ASEAN)

Bentuk kerja sama yang lain, kata Jokowi, adalah penyiapan tenaga ahli Indonesia di sektor konstruksi untuk dikirim ke Myanmar. "Indonesia siap bekerja sama dengan Myanmar dan menyiapkan tenaga ahli. Sebagai contoh, telah disiapkan tenaga konstruksi dari Indonesia ke Myanmar untuk mengerjakan proyek yang ada di sini," ujarnya. (Baca: Lima Isu Kunci di KTT ASEAN)

Kerja sama tersebut, tutur Jokowi, merupakan bukti komitmen Indonesia untuk meningkatkan kesatuan ASEAN dan mewujudkan Komunitas ASEAN 2015. Dalam pertemuan bilateral itu, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, Ito Sumardi.

ANANDA TERESIA







Baca juga:
Tahanan Tewas,Komnas HAM: Polisi Langgar Kode Etik
Anggota DPRD dan Skandal Foto Porno ke Kolega
Adegan Mantel Putin dan Istri Xi Disensor
Tertabrak Kereta Komuter, Korban Selamat

Berita terkait

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

2 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

2 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

7 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

10 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

17 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

20 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

21 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

22 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

22 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya