Kalahkan ISIS, Irak Berhasil Rebut Kilang Minyak  

Reporter

Senin, 10 November 2014 09:16 WIB

Sejumlah tentara Irak dan militan Syiah memegang bendera Negara Islam setelah berhasil merebut wilayah Amerli (1/9). REUTERS/ Stringer

TEMPO.CO, Baiji - Pasukan Irak berhasil merebut Baiji, lokasi kilang minyak terbesar di Irak, dari tangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam gempuran di sekitar Mosul, kemarin. Serangan itu, yang juga diklaim telah melukai pemimpin ISIS, diklaim sebagai salah satu serangan yang paling sukses dalam beberapa bulan terakhir.

"Ini adalah salah satu kemenangan awal yang cukup besar sejak Baiji diambil alih oleh ISIS pada Juni lalu," kata salah satu pejabat Irak, seperti dilaporkan BBC News, Ahad, 9 November 2014. (Baca: Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah)

Pejabat itu menjelaskan, pasukan Irak kini telah menguasai sekitar 50 persen wilayah kota yang berjarak 200 kilometer dari Ibu Kota Baghdad itu. Para tentara menggunakan helikopter untuk menyerang anggota ISIS di kota itu.

"Pasukan pemerintah memasuki Baiji dari selatan dan barat dan mengambil kendali Al-Tamim serta pusat kota," kata pejabat militer Irak kepada Reuters. (Baca: Perangi ISIS, AS Tambah 1.500 Tentara ke Irak)

Wakil Gubernur Provinsi Saladin, Jasim al-Attia, menjelaskan, milisi diserang di antara kilang minyak setelah terjadi serangan selama berjam-jam. Milisi, kata Attia, setelah diserbu serangan bom dari pinggir jalan, terpojok hingga ke dekat kilang minyak. "Mereka kalah jumlah," kata Attia.

Dalam serangan itu, 33 orang dilaporkan tewas. Pejabat Irak mengklaim pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, terluka parah. Namun pihak Amerika Serikat belum dapat memastikan keberadaan Baghdadi di antara orang-orang yang terluka dalam serangan di Mosul dan Anbar itu.

RINDU P. HESTYA | BBC NEWS

Berita Lain:
Jokowi Berharap Hubungan Cina-Indonesia Lebih Konkret
Menlu: Kehadiran Jokowi di Sejumlah KTT Penting
25 Tahun Tembok Berlin Ambruk Diperingati Meriah

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya