Kehidupan Mewah Pembunuh TKI di Hong Kong

Reporter

Rabu, 5 November 2014 07:49 WIB

Rurik George Caton Jutting (29 tahun) yang berkewarganegaaran Inggris, dikawal dalam mobil polisi sebelum menghadiri pengadilan di Hong Kong, 3 November 2014. Polisi menemukan mayat korban yang diduga WNI dalam sebuah koper di balkon apartemennya. AP /Apple Daily

TEMPO.CO, Wan Chai - Kehidupan mewah sepertinya tidak menjamin kebahagiaan Rurik Geoge Caton Jutting. Dikabarkan sedang mengalami depresi, Jutting membunuh dua tenaga kerja Indonesia, Sumarti Ningsih dan Jesse Lorena Ruri alias Seneng Mujiasih, pekan lalu. "Dia selalu terlihat sedih. Dia tidak menyapa atau tersenyum kepada orang-orang," kata seorang pekerja di apartemen Jutting.

Dikutip dari Daily Mail, Ahad, 2 November 2014, Jutting sebenarnya lahir dari keluarga yang cukup mapan. Di kampung halamannya di Surrey, Inggris, Jutting hidup bersama adik laki-laki dan orang tuanya, Graham dan Helen, di perumahan kelas dua. Menurut laporan, rumah bergaya Victori itu seharga Rp 21 miliar.

Di sela-sela waktu liburnya, Jutting sering datang ke sebuah klub elite di Shoreditch atau ke tempat ski untuk orang-orang kaya di Courchevel. (Baca: 6 Fakta tentang Pembunuh TKI di Hong Kong)

Selain kaya, Jutting juga termasuk mahasiswa berprestasi dan aktif saat masih belajar di Cambridge University. Ia terdaftar sebagai anggota klub dayung dan lari. Dia juga sempat menjabat sebagai sekretaris masyarakat sejarah yang anggotanya terdiri atas orang-orang terkenal, seperti filsuf Roger Scruton dan sejarawan David Starkey.

"Dia mahasiswa yang cukup aktif. Jutting juga pria yang baik dan tenang, tapi dia juga penyendiri," kata seorang teman Jutting, Thomas MacThomas. (Baca: Tiga Perilaku Aneh Pembunuh Dua TKI Indonesia)

Selain kuliah di Cambridge, Jutting juga menimba ilmu di Winchester College dengan biaya Rp 659 juta per tahun. Setelah lulus dari masa studinya, Jutting bekerja sebagai ‎Structured Equity Finance & Trading (Asia) di Bank of America Merrill Lynch pada 2010.

Pada Juli 2013, dia dipindahkan ke Hong Kong oleh Bank of America. Jutting tinggal di apartemen mewah, J Residence, di kawasan Wan Chai dengan biaya sewa Rp 36 juta per bulan.

Jutting juga selalu dikelilingi wanita. Sebelum aksinya terbongkar, Jutting sempat mengadakan pesta Halloween dengan biaya hampir Rp 193 juta. Belum lagi perempuan yang dia sewa, termasuk Ningsih dan Jesse, dibayar Rp 19 juta per orang untuk menemani dirinya semalaman.

RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL

Berita Lain:
Sebelum Dibunuh, PSK Indonesia Disewa Rp 19 Juta
Balas Dendam, Ayah Jepit Penis Pemerkosa Anaknya
6 Fakta tentang Pembunuh TKI di Hong Kong

Berita terkait

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014

Baca Selengkapnya

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong

Baca Selengkapnya

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia

Baca Selengkapnya

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.

Baca Selengkapnya

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.

Baca Selengkapnya