Profil Pembunuh PSK Indonesia di Hong Kong  

Reporter

Senin, 3 November 2014 09:59 WIB

Rurik George Caton Jutting (29 tahun) yang berkewarganegaaran Inggris, dikawal dalam mobil polisi sebelum menghadiri pengadilan di Hong Kong, 3 November 2014. Polisi menemukan mayat korban yang diduga WNI dalam sebuah koper di balkon apartemennya. AP /Apple Daily

TEMPO.CO, Wan Chai - Kasus serupa Mayang, seorang pekerja seks komersial (PSK) asal Indonesia yang dibunuh di Australia, kembali terulang. Kali ini seorang PSK asal Indonesia, Sumarti Ningsih, menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Rurik Jutting di apartemen mewah di kawasan Wan Chai, Hong Kong. (Baca: PSK Indonesia Dibunuh di Apartemen Mewah Hong Kong)

Dikutip dari Mirror.co.uk, Ahad, 2 November 2014, Jutting adalah seorang pria asal Inggris. Menurut laporan, ia sempat kuliah di University of Cambridge Amerika Serikat dan Winchester College di Inggris.

Jutting adalah salah satu karyawan di Bank of America Merrill Lynch di London, Inggris, sejak tahun 2010. Namun, pria 29 tahun ini dikabarkan telah mengundurkan diri dari pekerjaannya beberapa hari lalu.

Dia juga sempat bekerja di Barclays PLC di London. Jutting lalu pindah ke Hong Kong pada Juli tahun lalu. "Penangkapan Jutting amat mengejutkan kami. Ia adalah orang yang cukup baik dan pendiam," kata seorang warga yang tinggal di sebelah apartemen Jutting.

Di Inggris, Jutting tinggal bersama dengan adik lelakinya, Auryn, dan orang tuanya. Mereka tinggal di rumah kelas dua di Chertsey, Surrey. Saat dimintai komentar tentang kasus yang menimpa anaknya, orang tua Jutting meminta para wartawan menghormati privasi mereka.

Polisi menerima laporan dari tetangga Jutting tentang kasus pembunuhan itu. Ketika datang ke apartemen Jutting, ia terlihat takut dan gelisah.

Polisi menemukan dua jenazah wanita tanpa busana di dalam apartemen mewah itu. Jenazah Ningsih ditemukan di dalam koper di balkon apartemen dengan luka dalam di bagian leher. Jenazah wanita lain yang diduga berasal dari Filipina ditemukan di lantai dengan luka di bagian bokong dan leher.

RINDU P. HESTYA | MIRROR.CO.UK

Berita Lain:
Nonton Voli, Iran Penjarakan Wanita Inggris Ini
Mesir Penjarakan 8 Pria Yang Hadiri Pernikahan Gay
FAO Luncurkan Portal untuk Kurangi Sampah Makanan

Berita terkait

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014

Baca Selengkapnya

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong

Baca Selengkapnya

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia

Baca Selengkapnya

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.

Baca Selengkapnya

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.

Baca Selengkapnya