Nonton Voli, Iran Penjarakan Wanita Inggris Ini  

Reporter

Minggu, 2 November 2014 21:31 WIB

wikimedia.org

TEMPO.CO, Teheran - Seorang wanita Inggris keturunan Iran divonis hukuman satu tahun penjara karena menonton pertandingan bola voli. Ghoncheh Ghavami, sarjana hukum lulusan London berusia 25 tahun ditangkap saat akan menonton pertandingan tim nasional Iran melawan Italia bulan lalu.

"Menurut keputusan pengadilan dia dihukum hingga satu tahun" kata pengacara Ghavami, Alizadeh Tabatabaie seperti dikutip media Iran. Dia menyatakan hakim menunjukkan hukuman tersebut, Minggu, 2 Oktober 2014. Tetapi tidak dijelaskan apa alasan pemberian vonis tersebut.

Pejabat Iran mengatakan Ghavami ditahan karena alasan keamanan dan tidak ada kaitannya dengan pertandingan bola voli. Hingga kini dia ditahan di penjara yang paling terkenal kekejamannya, Evin Prison selama 126 hari.

Pihak keluarga dan rekan-rekan Ghavami kemudian membuat laman Facebook Free Ghoncheh Ghavami untuk mengkampanyekan tuntutan pembebasannya. Di laman Facebook tersebut terpampang fotonya dengan tulisan "Dipenjarakan karena ingin menonton pertandingan bola voli."
AL JAZEERA | NATALIA SANTI


Baca juga:
Hujan Deras, Longsor dan Banjir Menerjang Aceh
Juru Parkir Kelapa Gading Setuju Parkir Meter
Pagar Sekolah Ambruk Terkena Proyek Saluran Air
Man City Vs MU, Begini Susunan Pemain Kedua Tim





Advertising
Advertising

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya