Gelar Pemilu Demokratis, Fiji Bebas dari Sanksi  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Jumat, 31 Oktober 2014 17:52 WIB

Ilustrasi bendera Australia. REUTERS/David Gray

TEMPO.CO, Suva - Australia mencabut sanksi terhadap Fiji setelah negara di kawasan Samudra Pasifik itu menggelar pemilihan umum secara demokratis bulan lalu. Pemilu tersebut mengakhiri kekuasaan militer selama delapan tahun.

"Saya mengumumkan, pemerintah Australia telah mencabut semua sanksi terhadap Fiji," kata Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop saat memulai kunjungan dua hari ke Fiji, seperti dilansir BBC, Jumat, 31 Oktober 2014.

Bishop juga mengatakan pemerintah Australia berkomitmen menormalkan kembali hubungannya dengan Fiji. Hubungan kedua negara itu sempat tegang setelah kepala militer Fiji, Voreqe Bainimarama, menggulingkan Laisenia Qarase dalam kudeta tak berdarah pada 2006.

Setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Fiji, Ratu Inoke Kubuabola, Bishop mengatakan kedua negara itu akan melanjutkan kerja sama pertahanan penuh dan keamanan regional. (Baca juga: Nasib Pasukan Asal Fiji di Suriah Belum Diketahui)

Amerika Serikat juga mengumumkan telah mengakhiri sanksi pembatasan bantuan keuangan, dan akan memulihkan hubungan militer dengan Fiji. "Kami mengucapkan selamat kepada rakyat Fiji atas pelantikan pemerintah baru dan pemulihan parlemen negara," kata Duta Besar Amerika Serikat Frankie Reed.

Pemilu di Fiji bulan lalu adalah yang pertama sejak penguasa militer Voreqe Bainimarama mengambil alih kekuasaan lewat kudeta pada 2006. Partai milik Bainimarama, FijiFirst, menang mutlak dalam pemilu tersebut dengan meraih 32 kursi dari total 50 kursi di parlemen. Sedangkan pesaingnya, Partai Sodelpa, hanya memperoleh 15 kursi.

Para pengamat internasional mengatakan pemilu yang diselenggarakan pada 17 September lalu itu kredibel dan dilakukan dalam suasana tenang. (Baca juga: Indonesia-Fiji Jalin Kerja Sama Berdayakan Wanita)

BBC | ROSALINA

Berita Terpopuler:
Ini Sebab Presiden Jokowi Susah Dilengserkan MPR
Jadi Menteri, Gaji Susi Tinggal 1 Persen
Fadli Zon Keluarkan Ancaman untuk DPR Tandingan
Kemlu AS: Menhan Ryamizard bukan Pelanggar HAM











Berita terkait

PM Fiji Mendadak Rombak Kabinet, Menlu Ratu Inoke Dicopot  

12 September 2016

PM Fiji Mendadak Rombak Kabinet, Menlu Ratu Inoke Dicopot  

Ratu Inoke Kubuabola menjadi salah satu menteri yang diganti dalam perombakan kabinet secara mendadak oleh Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama.

Baca Selengkapnya

Ke Fiji, Menteri Luhut Ingin Tegaskan Papua Milik Indonesia  

29 Maret 2016

Ke Fiji, Menteri Luhut Ingin Tegaskan Papua Milik Indonesia  

Menteri Luhut membawa bantuan dana bencana topan ke Fiji senilai US$ 5 juta atau Rp 67,1 miliar.

Baca Selengkapnya

Korban Angin Topan Fiji Bertambah, Total 29 Orang

23 Februari 2016

Korban Angin Topan Fiji Bertambah, Total 29 Orang

Korban tewas akbat topan Winston di Fiji terus bertambah hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Bencana Topan Fiji, PBB Serukan Bantuan Internasional  

23 Februari 2016

Bencana Topan Fiji, PBB Serukan Bantuan Internasional  

Seluruh desa hancur karena angin topan Winston yang

melanda Fiji.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Jadi 20 Orang, Turis Mulai Tinggalkan Fiji

22 Februari 2016

Korban Tewas Jadi 20 Orang, Turis Mulai Tinggalkan Fiji

Perekonomian Fiji bergantung pada pariwisata serta untaian kepulauannya menjadi tujuan utama wisatawan Australia dan Selandia Baru.

Baca Selengkapnya

Badai Besar Landa Fiji, 5 Ditemukan Tewas

21 Februari 2016

Badai Besar Landa Fiji, 5 Ditemukan Tewas

Fiji menetapkan keadaan darurat nasional setelah badai siklon Winston melanda hingga Senin pagi, 22 Februari 2016.

Baca Selengkapnya

Akhiri Ikatan dengan Inggris, Fiji Ganti Bendera

4 Februari 2015

Akhiri Ikatan dengan Inggris, Fiji Ganti Bendera

Bainimarama mengatakan pemerintah akan menyelenggarakan lomba desain bendera yang diharapkan bisa dipakai mulai 11 Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Fiji Jalin Kerja Sama Berdayakan Wanita  

22 Desember 2013

Indonesia-Fiji Jalin Kerja Sama Berdayakan Wanita  

Nota kesepahaman ini merupakan tonggak pencapaian baru dalam meningkatkan hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Badai Evan Hantam Fiji, Ribuan Orang Mengungsi

17 Desember 2012

Badai Evan Hantam Fiji, Ribuan Orang Mengungsi

"Kami telah mempersiapkan diri dalam waktu sepekan, jadi persiapan kami seperti yang Anda lihat."

Baca Selengkapnya

Didakwa Korupsi, Bekas PM Fiji Dibui

3 Agustus 2012

Didakwa Korupsi, Bekas PM Fiji Dibui

Diganjar hukuman satu tahun penjara.

Baca Selengkapnya