Aliran Lahar Gunung Kilauea Hawaii Semakin Meluas

Reporter

Rabu, 29 Oktober 2014 22:00 WIB

Aliran lava dari Kawah Kilauea terlihat melintasi Jalan Apa'a Street di dekat desa Pahoa, Hawaii 25 Oktober 2014. Sekitar 4.000 orang tinggal di pemukiman yang mulai didekati lava. REUTERS /AS. Geological Survey

TEMPO.CO, Pahoa - Lahar panas dengan suhu mencapai 900 derajat Celsius yang mengalir dari gunung merapi Kilauea semakin mendekati permukiman di Hawaii Big Island hari ini. "Lahar ini cukup panas untuk membakar rumah dan toko-toko. Rumah di sekitar Pahoa akan jadi bangunan pertama yang merasakannya," kata para pejabat, seperti dilaporkan Reuters, Selasa, 28 Oktober 2014.

Sekitar 50 warga yang rumahnya hanya berjarak 80 meter dari aliran lahar sudah diminta untuk mengungsi sejak akhir pekan lalu. Warga pasrah karena harus meninggalkan aset properti mereka yang akan musnah dalam hitungan jam.

"Seluruh anggota keluarga saya dibesarkan di rumah ini. Itulah alasan mengapa kami sangat sulit meninggalkan rumah ini," kata Oloveira, seorang warga yang belum mau mengungsi dari rumahnya. (Baca: Gunung Merapi Kilauea di Hawaii Muntahkan Lahar)

Pejabat pendidikan telah menutup sebuah sekolah dasar yang terancam kena imbas lahar sejak kemarin. Petugas keamanan berusaha melindungi jalan utama Highway 130 yang merupakan lalu lintas bagi 10 ribu mobil dalam sehari.

"Salah satu aliran lahar mulai memenuhi salah satu tempat untuk berlindung. Jika lahar ini terus mengalir dalam waktu yang lama, saya tidak bisa membayangkan bagaimana masa depan kota ini," kata senator Russell Ruderman.

Lahar dari Gunung Kilauea mulai mengalir sejak 27 Juni lalu dan hanya memusnahkan sebagian kecil daerah di pulau utama Hawaii. Aliran lahar sempat berhenti akhir September, tapi kembali mengalir sejak beberapa minggu kemarin.

RINDU P. HESTYA | REUTERS

Berita Lain:
Setop Selfie demi Kesehatan Anda
Dalam 24 Jam, KPK Spanyol Tangkap 51 Koruptor
Rilis Video Sandera, ISIS Klaim Kuasai Kobani

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya