Gunung Merapi Kilauea di Hawaii Muntahkan Lahar  

Reporter

Selasa, 28 Oktober 2014 10:55 WIB

Bagian depan dari aliran lahar terlihat sejak erupsi pada 27 Juni 2014 lalu, kini mengarah ke kota pemukiman Pahoa, Big Islan, Hawaii, 26 Oktober 2014. Lahar ini telah maju sekitar 250 meter sejak Sabtu pagi dan bergerak pada kecepatan sekitar 10 sampai 15 meter per jam. AP/U.S. Geological Survey

TEMPO.CO, Honolulu - Lahar panas dari gunung merapi Kilauea di Hawaii mengalir hingga berjarak 100 meter dari perumahan dan penginapan, Senin, 27 Oktober 2014 lalu. Warga yang berada di dekat jalur lahar sudah diperintahkan untuk dievakuasi setelah asap tebal terlihat dari puncak gunung.

"Aliran lahar ini pertama kali keluar saat gunung tersebut meletus pada 27 Juni lalu dan berhenti akhir September. Namun, lahar kembali mengalir sejak beberapa minggu lalu," kata Conty of Hawaii, situs resmi pemerintah Hawaii, seperti dilaporkan Reuters, Senin, 27 Oktober 2014.

Hingga Ahad pagi kemarin, aliran lahar sudah bergerak sejauh 275 meter. Ujung aliran lahar semakin menyebar dan sedang menuju Desa Pahoa, bekas perkebunan gula bersejarah yang memiliki populasi sebanyak 800 orang. (Baca: Mark Zuckerberg Beli Rumah Peristirahatan Hawaii)

Menurut pengamatan, lahar ini mengalir sekitar 10 hingga 15 meter per jam. Sebagian jalan, termasuk rute untuk penduduk dan wisatawan, sudah tertutup. Namun, petugas penyelamat masih mengupayakan untuk mengamankan jalan raya.

Akses jalan merupakan hal yang sangat penting di pulau wisata seluas 28,311 kilometer persegi ini. Sebab, jalur darat merupakan satu-satunya jalan untuk lalu lintas sekitar 100 ribu mobil dan delapan ribu orang setiap harinya. (Baca: Ultah, Kim Kardashian Diajak Liburan ke Hawaii)

Gunung Kilauea juga pernah meletus pada 1983. Aliran lahar Gunung Kilauea juga pernah menghancurkan Royal Gardens yang merupakan salah satu tempat menginap favorit bagi para wisatawan, termasuk pesohor dunia, di daerah Kalapana pada 2012 silam.

RINDU P. HESTYA | REUTERS




Berita Lain:
Gadis Ini Tur dengan Meniduri Pria di Kota Tujuan
ETAN Sesalkan Jokowi Pilih Ryamizard Jadi Menhan
Kuil Kristen Kuno Ditemukan di Rusia

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya