Kamp Militer Inggris di Afganistan Resmi Ditutup  

Reporter

Senin, 27 Oktober 2014 14:08 WIB

TEMPO.CO, Kabul - Bendera Inggris di Camp Bastion, kamp militer Inggris terbesar di Afganistan dengan kapasitas 40 ribu personel militer dan kontraktor sipil, diturunkan dan dilipat dalam suatu upcara. Upacara pasukan Inggris itu menandai berakhirnya tugas panjang mereka selama 13 tahun di Afganistan.

"Kami umumkan bahwa operasi tempur Inggris di Helmand telah berakhir dan memberikan Afganistan kesempatan terbaik untuk masa depan yang lebih baik," kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon kepada media televisi BBC, Ahad, 26 Oktober 2014.

Angkatan bersenjata Inggris telah membantu memperkuat pasukan keamanan Afganistan yang sekarang mengambil tanggung jawab penuh terhadap lokasi militer di negeri itu.(Baca: AS dan Inggris Akhiri Invasi di Afganistan)

Sejak 2006, Camp Bastion menjadi rumah kedua yang besar dan luas untuk ribuan pasukan Inggris. Pada 2012, Camp Bastion dikunjungi Pangeran Harry sebagai pilot helikopter penembak, Apache. Setiap hari, 600 pesawat terbang dari markas militer terbesar Inggris ini.

Camp Bastion awalnya tidak terlalu luas. Pada 2008, dibutuhkan sekitar 5 menit dengan berjalan kaki untuk mengitari seluruh Bastion. "Beberapa waktu kemudian, Anda membutuhkan 5-10 menit untuk melintasi Bastion dengan mobil. Bahkan ada pengawas lalu lintas, layaknya di sebuah kota kecil. Dan terakhir, ketika saya keluar dari Bastion, saya melihat pagar kawat di mana-mana, dan gurun di kanan-kiri saya. Rasanya seperti berada di tengah peperangan," kata Mauricio Gris, koresponden Inggris yang telah mengabdi di militer Inggris sejak 2008, seperti dikutip BBC pada 26 Oktober 2014.(Baca: Kejutan, PM Inggris Kunjungi Afganistan)

Mauricio Gris menjelaskan proses perubahan Camp Bastion itu dari tahun ke tahun. Namun penuturan Mauricio berbeda dengan saat terakhir Inggris berada di Camp Bastion. Dilansir dari Reuters, 26 Oktober 2014, Letnan Will Davis, penjaga Queen's Dragoon di pasukan militer Inggris, mengatakan,"Bastion kosong dan menakutkan." Seusai upacara, Ahad, 26 Oktober 2014, tak satu pun anggota militer terlihat di hamparan tanah lapang seluas 28 kilometer persegi itu.

Camp Bastion, saksi bisu perang Afganistan, kini telah resmi dilepas oleh Inggris untuk selanjutnya dikelola oleh pemerintah Afganistan.



INTAN MAHARANI | BBC




Baca juga:
Awas, Ada Email Spam Berkedok Peringatan Ebola
5 Fakta tentang Tertawa
Tim Ekonomi Minim Prestasi, IHSG Bergerak Negatif
DPR: Kabinet Jokowi Akan Terganjal Angga

Berita terkait

5 Fakta Penting Mengenai Pakta Pertahanan NATO

18 Januari 2019

5 Fakta Penting Mengenai Pakta Pertahanan NATO

Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO memiliki ketentuan pertahanan bersama untuk menghadapi serangan terhadap salah satu negara anggota.

Baca Selengkapnya

Rusia Deteksi NATO Kembangkan Senjata Nuklir di Perbatasan

11 November 2017

Rusia Deteksi NATO Kembangkan Senjata Nuklir di Perbatasan

Rusia mendeteksi peningkatan aktivitas NAT untuk mengembangkan senjata nuklir di perbatasan Rusia dan Belarus.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Sanggup Jatuhkan Bom Nuklir ke Eropa

1 November 2017

Korea Utara Sanggup Jatuhkan Bom Nuklir ke Eropa

Korea Utara dapat menyerang Eropa atau Amerika Serikat dengan sebuah rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Nato Tuding Korea Utara Menjadi Ancaman Global

31 Oktober 2017

Nato Tuding Korea Utara Menjadi Ancaman Global

Jens Stoltenberg mengatakan rudal balistik dan tes nuklir Korea Utara menjadi serangan serius terhadap Dewan Keamanan PBB.

Baca Selengkapnya

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

NATO Klaim Cegat Pesawat Tempur Rusia, Namun Ternyata ...

2 Agustus 2017

NATO Klaim Cegat Pesawat Tempur Rusia, Namun Ternyata ...

Misi Kebijakan Udara Baltik NATO terlibat dalam tugas mengamankan wilayah udara negara-negara Baltik yakni Estonia, Latvia dan Lithuania.

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya