TEMPO.CO, Washington - Gelar pahlawan tak hanya diberikan kepada manusia. Hurricane dan Jordan, dua anjing yang bertugas di agen Secret Service sebagai penjaga Gedung Putih, Washington, mendapatkan predikat pahlawan setelah melakukan serangan pada sebuah insiden, Rabu, 22 Oktober 2014.
Dua anjing ini dianggap berjasa ketika menghalau seorang lelaki, Dominic Adesanya, yang melompati pagar Gedung Putih. Akibatnya Hurricane dan Jordan cedera. Dua anjing tersebut mendapatkan beberapa hari libur kerja sebagai imbalan kerja keras mereka.
Akun Twitter Secret Service mengunggah foto Jordan, 5 tahun, dengan cuitan "menikmati berjalan-jalan di sekitar Gedung Putih". Foto Hurricane, 6 tahun, juga diunggah dengan cuitan, "menikmati bermain dengan mainan Kong."
Dilansir dari The Seattle Times pada Kamis, 23 Oktober 2014, ayah dari pelaku pemanjat Gedung Putih, Victor Adesanya, mengatakan dalam wawancara via telepon pada Jumat, 24 Oktobeer 2014, putranya, Dominic Adesanya, memiliki masalah kesehatan mental lebih dari satu tahun yang lalu.
Namun, sang ayah selalu menolak terapi untuk menyembuhkannya. "Ia tidak melakukan kekerasan, tidak melakukan tindak pidana maupun pembunuhan. Ia hanya seseorang dengan mental yang terganggu," kata Victor.
INTAN MAHARANI | THE SEATTLE TIMES
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Hilang Empat Tahun, Burung Ini Bisa Bahasa Spanyol
Disfungsi Ereksi, Pria Ini Masukkan Baja ke Penis
Vancouver Pindahkan Patung Misterius Setan Ereksi
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya