Vokal Bahas Geng Narkoba, Wanita Meksiko Dibunuh  

Reporter

Kamis, 23 Oktober 2014 10:17 WIB

Sejumlah rumah berdiri dikawasan kompleks kumuh Complexo da Mare di Rio de Janeiro, Brasil, (18/3). Sekitar 130.000 penduduk di kawasan kumuh ini dilanda kekerasan dan kemiskinan dan didominasi oleh geng narkoba. (Photo by Mario Tama/Getty Images)

TEMPO.CO, Reynosa - Seorang wanita yang aktif dalam jurnalisme warga menjadi sasaran serangan kartel narkoba Meksiko. Penyerangan terjadi setelah wanita itu gencar memberitakan tentang kasus-kasus kejahatan yang melibatkan geng narkoba.

Mengutip laporan The Daily Beast, Selasa, 21 Oktober 2014, lewat akun Twitter @Miut3, wanita yang dikenal dengan nama Felina itu aktif memperingatkan orang lain tentang kejahatan di kotanya, Reynosa, Negara Bagian Tamaulipas, Meksiko.

Tamaulipas memang terkenal sebagai wilayah basis kejahatan terstruktur yang dilakukan dua geng narkoba yang saling bersaing, Gulf dan Zetas. Pemerasan, tembak-menembak, penculikan, dan pembakaran sering terjadi di wilayah ini. (Baca: Meksiko, Ladang Kuburan Massal Korban Geng Narkoba)

Pers dibuat bungkam. Hingga akhirnya, warga setempat memilih media sosial dengan menggunakan akun palsu untuk memberikan informasi mengenai kartel-kartel narkoba tersebut. Diharapkan warga sekitar bisa lebih berhati-hati.

Felina merupakan admin akun yang diberi nama Valour por Tamaulipas, yang berarti “Keberanian untuk Tamaulipas”. Akun ini memiliki lebih dari 100 ribu pengikut di Twitter dan lebih dari setengah juta di Facebook.

Namun, atas kevokalannya dalam menyuarakan kejahatan di Tamaulipas, Felina kemudian menjadi target selanjutnya. Pekan lalu, sebuah cuit dari akun Felina mengisyaratkan bahwa ia telah diculik dan akan dibunuh.

“Teman-teman dan keluarga sekalian, nama asli saya adalah Maria Del Rosario Fuentes Rubio. Saya seorang dokter dan hidup saya akan berakhir hari ini,” cuit akun @Miut3 yang digunakan atas nama Felina.

Cuit-cuit berikutnya pun bermunculan. Dikatakan bahwa ia menyesal telah aktif sebagai jurnalisme warga. Ia juga memperingatkan agar tidak ada yang membuat kesalahan sepertinya. Hingga kemudian Felina mencuit, “Kematian ternyata lebih dekat dibandingkan dengan apa yang kita pikirkan.”

Dan dalam cuit terakhir, Felina menulis, “Tutuplah akun Anda. Jangan ambil risiko seperti saya,” yang kemudian ditambah dengan dua gambar wanita. Satu gambar menunjukkan wanita tersebut hidup dan sehat. Dan di gambar kedua terlihat wanita berbaju hitam itu tersungkur ke tanah dengan wajah penuh darah.

Pendiri Valor por Tamaulipas telah mengkonfirmasi bahwa wanita dalam gambar tersebut adalah Felina. Ia diduga kuat menjadi korban balas dendam karena terlalu vokal memberitakan kejahatan di Tamaulipas. Kepolisian Meksiko kini masih terus menyelidiki kasus ini dan mencari tahu keberadaan Felina.

ANINGTIAS JATMIKA | THE DAILY BEAST

Terpopuler
Cemburu, Istri Bunuh Pria Inggris di Bali
Pemimpin Asia yang Pernah Jadi Cover Time
Kasus Ini Membuat Indonesia-Australia Bermusuhan

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya