Aktivis Anti-Mubarak Dicekal  

Reporter

Rabu, 22 Oktober 2014 17:43 WIB

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS

TEMPO.CO, Kairo - Pihak berwenang Mesir melarang aktivis 2011, Asma Mahfouz, dicegah meninggalkan negara, Selasa, 21 Oktober 2014, saat dia sedang berada di lapangan terbang Kairo menuju Bangkok.

Mahfouz yang dikenal sebagai pemimpin muda merupakan tokoh kenamaan yang menggelorakan gerakan menjatuhkan Presiden Husni Mubarak pada awal 2011.

Menurut seorang petugas bandara, langkah Mahfouz dihentikan oleh petugas imigrasi di bandara Kairo menyusul permintaan kantor kejaksaan agung. "Nama dia masuk ke dalam daftar orang-orang yang dilarang meninggalkan negara." Petugas ini menambahkan, "Setelah sempat ditahan, pihak berwajib menyuruhnya kembali ke rumah."

Sedianya Mahfouz bepergian ke Bangkok bersama saudara perempuannya. Sejak Presiden Muhamad Mursi terjungkal tahun lalu, petugas keamanan melakukan tekanan keras terhadap oposisi termasuk kelompok pro-Mursi dan aktivis sekuler.

Beberapa aktivis sekuler telah ditahan, dipenjara atau dilarang meninggalkan negara, sementara tindakan keras terhadap pendukung Mursi menyebabkan setidaknya 1.400 orang tewas dan lebih dari 15.000 orang ditahan.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita Terpopuler
KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah
PDIP: tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri
Jokowi Batal Umumkan Kabinet Hari Ini

Berita terkait

Hosni Mubarak Dimakamkan Lewat Upacara Militer

27 Februari 2020

Hosni Mubarak Dimakamkan Lewat Upacara Militer

Hosni Mubarak dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di kampung halamannya lewat pemakaman militer.

Baca Selengkapnya

Hosni Mubarak, Mantan Presiden Mesir, Meninggal di usia 91 Tahun

25 Februari 2020

Hosni Mubarak, Mantan Presiden Mesir, Meninggal di usia 91 Tahun

Hosni Mubarah, presiden Mesir yang berkuasa selama 30 tahun meninggal di rumah sakit di Cairo dalam usia 91 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Kejahatan Terkait Bekas Diktator Mesir Hosni Mubarak

21 September 2018

4 Kejahatan Terkait Bekas Diktator Mesir Hosni Mubarak

Hosni Mubarak memerintah selama 29 tahun di Mesir dan jatuh pada 2011 lewat aksi massa di Lapangan Tahrir Square yang melengserkannya.

Baca Selengkapnya

Hakim Dicopot, Dua Anak Bekas Diktator Mesir Mubarak Dilepas

21 September 2018

Hakim Dicopot, Dua Anak Bekas Diktator Mesir Mubarak Dilepas

Pengadilan Mesir mencopot hakim Ahmed Aboul-Fetouh, yang memerintahkan penahanan dua anak bekas diktator Mesir, Hosni Mubarak, yaitu Alaa dan Gamal.

Baca Selengkapnya

Putra Eks Presiden Mesir Mubarak Diperiksa, Manipulasi Saham

16 September 2018

Putra Eks Presiden Mesir Mubarak Diperiksa, Manipulasi Saham

Pengadilan Kejahatan Mesir memerintahkan penahanan terhadap dua putra bekas Presiden Husni Mubarak terkait dengan manipulasi pasar saham.

Baca Selengkapnya

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya