Sejumlah pasukan Irak dan militan Syiah menembakan senjata mereka saat merayakan perebutan wilayah Amerli dari Negara Islam (1/9).Kelompok milisi Syiah Irak dan pasukan Kurdi terus menggempur pasukan Negara Islam setelah menghalau mereka dari wilayah Amerli di Irak utara. REUTERS/Youssef Boudlal
TEMPO.CO, Kobane - Militer Amerika Serikat menunjukkan komitmennya untuk memberangus militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Selain menggempur ISIS dengan melancarkan sejumlah serangan udara, AS juga memberikan sejumlah bantuan senjata kepada pejuang Kurdi.
Pejuang lokal ini memang telah lama turun tangan menggempur militan ISIS, terutama di wilayah Kobane, kota perbatasan Suriah dan Turki. Memang, banyak warga Kurdi yang bermukim di wilayah ini. (Baca: Bantu Perangi ISIS, AS Bertemu Parpol Kurdi)
Menurut laporan BBC, Senin, 20 Oktober 2014, Komando Pusat AS telah mengirimkan pesawat angkut C-130 untuk memberikan “banyak” bantuan. Selain bantuan persenjataan dan amunisi, pejuang Kurdi juga menerima sejumlah pasokan medis.
Telah sebulan, pertempuran antara pejuang Kurdi dan militan ISIS pecah di Kobane. Kota ini menjadi salah satu tujuan strategis militan pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi ini.
Selama tiga pekan, militan ISIS memberikan perlawanan yang sengit hingga berhasil menguasai hampir setengah wilayah Kobane. Namun, memasuki pekan keempat, pasukan Kurdi dengan bantuan militer sejumlah negara yang dipimpin AS berhasil memukul perlahan ISIS. (Baca: Pasukan Kurdi Klaim Pukul Mundur ISIS dari Kobane)