Pemimpin Korut Kim Jong Un, mengamati detasemen pertahanan Ung Islet dengan teropong di Laut Timur Korea, di Pyongyang, Korut, 7 Juli 2014. REUTERS/KCNA
TEMPO.CO, Jakarta - Media internasional tengah dihebohkan oleh kabar menghilangnya pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dari hadapan publik sejak 3 September lalu. Namun Kim bukanlah pemimpin negara pertama yang tiba-tiba menghilang dan tak terlacak oleh media. Presiden Venezuela Hugo Chavez dan Presiden Kuba Fidel Castro juga pernah menghilang dari peredaran berita internasional.
Dikutip dari ABC News, Jumat, 10 Oktober 2014, Kim tidak hadir dalam acara kenegaraan penting sejak awal September lalu. Rumor yang beredar, Kim mengalami asam urat dan patah pergelangan kaki sehingga harus dirawat di rumah sakit. (Baca: Inikah Penyebab Penyakit Kim Jong-un?)
"Kim sudah tidak muncul di depan publik lebih dari sebulan. Ayahnya, Kim Jong-il, juga pernah menghilang selama 80 hari saat dilaporkan mengalami stroke pada 2008. Selain masalah kesehatan, Kim juga mungkin mengalami masalah pribadi," ujar rekan senior dari Center for East Asia Policy Studies kepada ABC News.
Ini bukan kali pertama Kim menghilang dari hadapan publik. Pertama, ia menghilang selama tiga pekan pada Juni 2012. Ahli Korea Utara dari John Hopkins University, Michael Madden, memperkirakan saat itu Kim tengah menemani istrinya, Ri Sol-ju, yang sedang hamil.
Kedua, ia tidak muncul selama dua pekan setelah politik di Korea Utara sedang kacau. Namun, menurut Madden, ini adalah langkah dari pada penasihatnya.
Sementara itu, mantan Presiden Venezuela Hugo Chavez tidak terlihat selama lebih dari dua bulan setelah pulih dari operasi kanker pada Desember 2012. Berbeda dengan Kim yang menghilang secara diam-diam, Chavez menyempatkan diri untuk pamit di hadapan para pendukungnya saat akan terbang ke Kuba untuk melakukan operasi. (Baca: Hugo Chavez Meninggal Akibat Penyakit Ini)
Namun, karena proses penyembuhan yang lama, Chaves tidak bisa kembali ke negaranya dengan cepat. Chaves akhirnya meninggal pada Maret 2013 di rumah sakit militer di Venezuela karena penyakitnya itu.
Adapun Presiden Kuba periode 1959-1976, Fidel Castro, menghilang selama delapan bulan. Saat itu Castro sempat dikabarkan meninggal. Namun dugaan itu terbukti salah ketika Castro muncul untuk menghadiri pembukaan galeri Havana pada 8 Januari tahun ini. (Baca: Fidel Castro Sebut NATO Mirip Nazi)
