PBB: 700 Orang Masih Terperangkap di Kobane  

Reporter

Sabtu, 11 Oktober 2014 09:25 WIB

Sejumlah warga Suriah Kurdi berjalan sambil membawa barang-barangnya saat akan menyeberang ke Turki dekat perbatasan Kobani, di Suruc, Sanliurfa, 8 Oktober 2014. Ratusan warga mengungsi setelah Negara Islam (IS) menguasai wilayah Kobani. Stringer/Getty Images

TEMPO.CO, Kobane - Pertempuran antara pasukan Kurdi dengan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kota Kobane, perbatasan Suriah dan Turki, terus berlangsung dalam tiga pekan terakhir. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa sampai saat ini masih ada ratusan orang yang terperangkap di perbatasan itu. (Baca: AS Dinilai Tidak Reaktif, ISIS Kuasai Kobane)

Dilansir dari BBC, Sabtu, 10 Oktober 2014, utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, menyatakan sekitar 700 orang masih terperangkap di kota perbatasan itu. Sebagian besar dari mereka adalah orang tua.

Situasi panas melanda Kobane dalam tiga pekan terakhir. Lebih dari 160 ribu warga Suriah, khususnya dari suku Kurdi, mengungsi melintasi perbatasan sejak ISIS melancarkan serangan.

Pekan ini ISIS telah berhasil menguasai sekitar 30-40 wilayah di Kobane. Kelompok militan pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi ini juga telah menguasai Mistenur, sebuah bukit strategis di ketinggian kota. Bendera hitam ISIS juga tampak berkibar di atas sebuah bangunan di tepi timur Kobane. (Baca: ISIS Kuasai Sepertiga Wilayah Kobane)

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Bercanda Terkena Ebola, Pria Ini Diusir dari Pesawat
Hilang 17 Hari di Hutan, Wanita Australia Selamat
Malala Yousafzai Raih Nobel Perdamaian

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya