Masuki Pekan Kedua, Demonstrasi Hong Kong Ricuh  

Reporter

Senin, 6 Oktober 2014 09:10 WIB

Pendemo pro-demokrasi diamankan oleh polisi saat mobil ambulans berusaha meninggalkan kompleks kantor pemimpin eksekutif di Hong Kong, 3 Oktober 2014. Semalam, pengunjuk rasa mendapatkan tawaran dari pemimpin wilayah untuk meredakan krisis selama demonstrasi. AP Photo/Vincent Yu

TEMPO.CO, Hong Kong - Setelah sepekan berlangsung dengan damai, demonstrasi prodemokrasi di Hong Kong mulai ricuh. Begitu memasuki pekan kedua, bentrokan mulai terjadi antara polisi dan pengunjuk rasa pada Ahad, 5 Oktober 2014.

Menurut laporan BBC, kemarin, polisi menggunakan tongkat dan semprotan merica untuk membubarkan para demonstran di distrik komersial Mong Kok. (Baca: Dikepung, Pusat Pemerintahan Hong Kong Lumpuh)

Beberapa tokoh unjuk rasa prodemokrasi Hong Kong mencurigai pemerintah diam-diam bekerja sama dengan kelompok-kelompok mafia untuk mengacaukan aksi protes mereka. Namun tuduhan ini ditepis pihak berwenang Hong Kong.

Sebelumnya, pada Sabtu, 4 Oktober lalu, polisi menangkap 19 orang--delapan di antaranya berlatar belakang anggota mafia--yang diduga melakukan kekerasan saat demonstrasi berlangsung pada Jumat lalu. (Baca: Polisi Tangkap 19 Penyerang Demonstran Hong Kong)

Mafia di Hong Kong sejak lama menjalankan praktek ilegal mengendalikan jaringan perdagangan narkoba, prostitusi, dan pemerasan. Bahkan, belakangan ini mereka terjun dalam bisnis legal, seperti properti dan keuangan. (Baca: Mafia Tunggangi Unjuk Rasa di Hong Kong)

Unjuk rasa prodemokrasi di Hong Kong menuntut Cina menjalankan pemilihan langsung pada 2017 untuk menggantikan Leung Chun-ying, pemimpin pemerintahan otonomi Hong Kong. (Baca:6 Perilaku Demonstran Hong Kong yang Patut Ditiru)

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Tiga Pejabat Top Korut Mendadak Kunjungi Korsel
Mafia Tunggangi Unjuk Rasa di Hong Kong
Jadi Mualaf, Wanita Bertato Dilamar Pendukung ISIS

Berita terkait

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014

Baca Selengkapnya

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong

Baca Selengkapnya

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia

Baca Selengkapnya

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.

Baca Selengkapnya

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.

Baca Selengkapnya