AS Cabut Embargo Penjualan Senjata ke Vietnam

Reporter

Jumat, 3 Oktober 2014 15:52 WIB

Terry Barlow (66), dari Thornton, Colo, seorang veteran Korps Marinir yang bertempur di Vietnam, mengenang tugu tentara tewas di Vietnam Veterans Memorial di Washington (25/5). Selain Memorial Bridge, acara juga untuk Memorial Day yakni mengenang tentara Amerika yang tewas dalam peperangan. (AP/Jacquelyn Martin)

TEMPO.CO, Washington - Setelah 40 tahun berlalu, Amerika Serikat akhirnya mencabut larangan penjualan senjata kepada Vietnam. Keputusan ini diambil dengan alasan untuk membantu meningkatkan pertahanan Vietnam menghadapi situasi konflik di Laut Cina Selatan.

Begitu pun, pencabutan larangan penjualan senjata itu tidak diberlakukan secara keseluruhan, melainkan hanya untuk perlengkapan untuk maritim.

Kementerian Luar Negeri Amerika menegaskan kebijakan ini diambil seiring hubungan kedua negara yang semakin akrab dan Hanoi dianggap mampu meningkatkan kondisi hak asasi manusia menjadi lebih baik. (Baca: Cina Dituding Berencana Kuasai Laut Cina Selatan)

"Ini berguna dalam upaya membangun kesepakatan atas sengketa teritorial di Laut Cina Selatan untuk mendorong kapasitas teman-teman kami di wilayah ini," ujar Kementerian Luar Negeri Amerika seperti dilansir Channel Newas Asia, Jumat, 3 Oktober 2014.

Sekitar 40 persen dari perdagangan laut melintasi Laut Cina Selatan. Kepemilikan kawasan laut ini diklaim oleh Vietnam, Taiwan, Brunei, Malaysia, Cina, dan Filipina. Walaupun Amerika Serikat tidak memiliki kepentingan secara teritorial di kawasan ini, namun Amerika telah memperingatkan Beijing akan tindakan destabilisasinya yang memicu konflik meluas di kawasan Asia Tenggara.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry meminta Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Min, menjelaskan tentang kebijakan terbaru Washington. Kebijakan ini sebagai normalisasi hubungan diplomatik kedua negara sejak perang Vietnam tahun 1975.

INTAN MAHARANI | CHANNEL NEWS ASIA

Baca juga:
Manchester United Patenkan Radamel Falcao
Karena Penampilan, Anggota DPR Ini Diragukan
Begini Cara Tangani Pengidap Ebola
Transaksi E-Parkir Rp 6 Juta Sehari

Berita terkait

Luhut Berkisah Kondisinya di Singapura: Sudah Olahraga dan Terima Kunjungan Utusan Joe Biden

18 November 2023

Luhut Berkisah Kondisinya di Singapura: Sudah Olahraga dan Terima Kunjungan Utusan Joe Biden

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kondisi terkini kesehatannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kemendag Buka Suara Ancaman Aprindo Stop Minyak Goreng, Luhut Tagih Janji John Kerry

14 April 2023

Terkini: Kemendag Buka Suara Ancaman Aprindo Stop Minyak Goreng, Luhut Tagih Janji John Kerry

Aprindo ancam menghentikan penjualan minyak goreng di ritel karena utang rafaksi senilai Rp 344 miliar belum dibayar pemerintah. Kemendag buka suara.

Baca Selengkapnya

Luhut Temui John Kerry, Tagih Janji Pendanaan Transisi Energi Amerika

14 April 2023

Luhut Temui John Kerry, Tagih Janji Pendanaan Transisi Energi Amerika

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui John Kerry untuk menaging janji Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Kasus Harian Covid-19: Filipina Lampaui Malaysia, Indonesia Setelah Vietnam

19 September 2021

Kasus Harian Covid-19: Filipina Lampaui Malaysia, Indonesia Setelah Vietnam

Filipina baru saja mencatat penambahan jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi kedua sebesar 23.134 pada Sabtu 18 September 2021.

Baca Selengkapnya

Luhut: John Kerry Sebut RI Paling Berhasil Tangani Deforestrasi di Seluruh Dunia

3 Maret 2021

Luhut: John Kerry Sebut RI Paling Berhasil Tangani Deforestrasi di Seluruh Dunia

Menteri Luhut menyatakan Indonesia saat ini terkenal di dunia karena selama empat tahun terakhir dianggap berhasil dalam penanganan deforestasi.

Baca Selengkapnya

Luhut dan Utusan Joe Biden Sepakat Tak Buang Waktu Atasi Perubahan Iklim

26 Februari 2021

Luhut dan Utusan Joe Biden Sepakat Tak Buang Waktu Atasi Perubahan Iklim

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melaksanakan video conference dengan John Kerry, Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk iklim.

Baca Selengkapnya

Luhut dan Utusan Joe Biden Bahas Kerja Sama Energi Bersih

26 Februari 2021

Luhut dan Utusan Joe Biden Bahas Kerja Sama Energi Bersih

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menggelar video conference dengan John Kerry, Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk iklim.

Baca Selengkapnya

Ungkap Isi Kabinet, Joe Biden Fokus Hapus Prinsip America First Warisan Trump

25 November 2020

Ungkap Isi Kabinet, Joe Biden Fokus Hapus Prinsip America First Warisan Trump

Joe Biden mengumumkan sebagian isi kabinetnya. Ia berfokus pada sektor dalam dan luar negeri untuk menghapus prinsip America First peninggalan Trump

Baca Selengkapnya

KAJIAN- Israel Si Anak Manja Amerika

4 Desember 2019

KAJIAN- Israel Si Anak Manja Amerika

Sejak 1970, Amerika telah menggunakan 39 kali veto untuk melindungi Israel dari resolusi Dewan Keamanan PBB karena melanggar hak asasi Palestina.

Baca Selengkapnya

Eks Menlu Amerika John Kerry Minta Trump Mundur

23 Januari 2019

Eks Menlu Amerika John Kerry Minta Trump Mundur

Eks Menlu Amerika John Kerry mengatakan Presiden Trump berbohong mengenai Kesepakatan Perubahan Iklim saat berbicara di Davos, Swiss.

Baca Selengkapnya