Milisi ISIS Menutup Perbatasan Suriah-Turki

Reporter

Selasa, 30 September 2014 16:19 WIB

Sebuah kawasan dimana terdapat kendaraan ISIL di dekat Abu Kamal, Suriah, terlihat sebelum serangan (inset) dan setelah mendapat serangan udara dari pesawat AS, 23 September 2014. REUTERS/US Department of Defense

TEMPO.CO, Damaskus - Milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menutup sebuah kota kunci Kurdi di wilayah Suriah sekaligus perbatasan dengan Turki. Menurut sejumlah sumber, guna mencegah kekerasan tak meluas, Turki mengerahkan pasukan militer ke perbatasan.

Kabar dari sejumlah aktivis, Selasa, 30 September 2014, menyebutkan bahwa jet-jet tempur Amerika Serikat langsung bergerak membombardir benteng pertahanan ISIS semalaman. Hal ini menyebabkan sedikitnya dua warga sipil dan beberapa pemberontak tewas.

Sebuah organisasi hak asasi manusia yang berbasis di London, Syrian Observatory for Human Rights, menerangkan bahwa gempuran udara tersebut menghantam pabrik dan penyimpanan gandum di Kota Manbij, di sebelah utara Suriah, kawasan yang selama ini dikuasai ISIS.

Selain itu, Observatory menambahkan, serangan tersebut juga mengenai sebuah gedung di kota itu yang mengakibatkan beberapa milisi ISIS tewas. "Milisi ISIS kabur menyelamatkan diri ke Kota Kobane," kata koresponden Al Jazeera, Bernard Smith, dari perbatasan Suriah-Turki.

Gempuran senjata berat terus-menerus di dalam dan sekitar Kota Kobane, membuat warga Kurdi dan Turki di perbatasan marah. Mereka menuduh pemerintahan Presiden Recep Tayip Erdogan tak berbuat cukup untuk menghentikan serangan.

AL JAZEERA | CHOIRUL






Baca juga:
Hanung Deg-degan di Malaysia karena Terang Bulan
ICW: Kebablasan, Koalisi Prabowo Revisi UU KPK
Langkah Persipura Terhenti di Semifinal AFC Cup
Diduga Aniaya Siswa, Kepsek Dilaporkan ke Polisi









Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya