Gerakan Nonblok Didesak Boikot Produk Israel

Reporter

Minggu, 28 September 2014 05:08 WIB

Sejumlah anak-anak Palestina bermain di depan Sekolah PBB di Gaza setelah rumah mereka hancur akibat serangan Israel (3/9). Membangun kembali Gaza membutuhkan waktu bertahun-tahun dan pejabat Palestina mengatakan bisa memakan biaya lebih dari 6 miliar USD. AP/Khalil Hamra

TEMPO.CO , New York:Indonesia kembali mendesak seluruh negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) untuk bertindak konkret dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, seperti memboikot produk-produk Israel dan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Pada pertemuan tingkat menteri Komite Palestina GNB (Ministerial Meeting of the NAM Committee on Palestine) yang digelar di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menegaskan agar GNB berhenti beretorika.(Baca:Dihambat Masuk Gaza, Makarim Kecewa pada Israel)



"Secara prinsip seluruh negara GNB mendukung perjuangan rakyat Palestina, jadi yang perlu adalah melakukan aksi nyata dan bukan lagi retorika," kata Marty memaparkan hasil pertemuan kepada wartawan di Markas Besar PBB, New York, Jumat, 26 September 2014.

Komitmen GNB untuk mendorong proses kemerdekaan Palestina telah ditorehkan sejak 2012. Meski telah mencapai kemajuan yang cukup pesat, namun belum tuntas. Desakan untuk bertindak konkret tersebut telah sering disuarakan Marty di berbagai konferensi, pertemuan di banyak kesempatan.(Baca:Presiden Palestina Sebut Israel Lakukan Genosida)

Langkah konkret dan nyata yang dimaksud antara lain konsolidasi di dalam GNB sendiri, misalnya membuka hubungan diplomatik dengan dan mengakui hubungan dengan Palestina. "Kita minta semua anggota Gerakan Non Blok untuk segera memperbaiki statusnya dengan segera menggelar hubungan diplomatik dengan Palestina," kata Marty.

Selain itu, negara-negara GNB yang beranggotakan 120 negara dan 17 negara pengamat diminta mendukung gerakan boikot terhadap produk-produk Israel.
NATALIA SANTI



Baca juga:
Jemaah Haji Asal Konawe Meninggal di Mekah

Masuk Gaza, Makarim Kecewa pada Israel

Trem Surabaya, Risma Libatkan Polisi hingga KPK

Mantan Mendagri: Annas Maamun, Raja Kecil Suka-suka






Advertising
Advertising

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

8 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

14 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

16 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

18 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya