Milisi Aljazair Pro-ISIS Penggal Warga Prancis  

Reporter

Kamis, 25 September 2014 10:30 WIB

Herve Gourdel (tengah) duduk di antara dua militan bertopeng dalam video yang dirilis 22 September 2014. Militan Aljazair menyatakan penculikan ini sebagai respon terhadap Prancis yang terlibat dalam penumpasan ISIS di Irak. REUTERS/The Caliphate Soldiers

TEMPO.CO, Aljir - Pejuang Jund al-Khilafa atau Tentara Kekhalifahan Aljazair dilaporkan telah mengeksekusi warga Prancis, Herve Gourdel, yang diculik di wilayah timur Aljazair pada Ahad, 21 September lalu. Hal ini telah dikonfirmasikan oleh Presiden Prancis Francois Hollande, yang menyebut pembunuhan itu sebagai tindakan keji dan pengecut. (Baca: Bantu ISIS, Militan Aljazair Culik Warga Prancis)

Mengutip laporan BBC hari ini, Kamis, 25 September 2014, pembunuhan terhadap Herve Gourdel direkam dalam sebuah video yang diberi judul “Pesan Berdarah untuk Pemerintah Prancis”. Dalam video tersebut, terlihat anggota milisi Jund al-Khilafa memenggal leher Gourdel.

Pria berusia 55 tahun itu mengalami nasib seperti dua wartawan Amerika Serikat, James Folley dan Steven Sotloff, serta seorang pekerja Inggris, David Haines. Gourdel dibunuh setelah Prancis tidak memenuhi tuntutan Jund al-Khilafa, yakni angkat kaki dari Irak dan Suriah. Prancis berada di kedua negara itu untuk melawan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Meski warganya telah menjadi korban, Prancis menegaskan tak akan gentar dalam menghentikan kekejaman ISIS. Hollande menambahkan, serangan udara Prancis atas sasaran-sasaran ISIS di Irak yang telah dimulai sejak pekan lalu akan terus dilanjutkan. (Baca: Warganya Diculik, Prancis Tak Gentar Hadapi ISIS)

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Sidang MU PBB ke-69 Dibuka
Tren Pengaturan Internet di Asia Mengkhawatirkan
Konferensi Perubahan Iklim, Janji dari Negara Kaya

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya