Perusahaan Konstruksi Jerman Buat Lambang Nazi  

Reporter

Rabu, 24 September 2014 15:20 WIB

Suporter klub sepak bola Karpaty Lviv membentangkan bendera bergambar swastika, seabagai lambang Nazi saat menonton tim pujaan mereka bermain melawan Dynamo Kiev, 2007 silam. REUTERS/Stringer/Files

TEMPO.CO, Goslar - Segala sesuatu yang berhubungan dengan Nazi memang sangat sensitif bagi warga Jerman. Tak heran jika seorang pejalan kaki di daerah Goslar, Jerman utara, melaporkan perusahaan konstruksi ke polisi karena jalan yang mereka bangun membentuk batu bata seperti lambang swastika Nazi. (Baca: Dianggap Pro-Nazi, Zara Tarik Produk Kausnya)

Dikutip Daily Mail, Selasa, 23 September 2014, perusahaan konstruksi jalan itu langsung dipanggil ke tempat kejadian. Saat ditanya oleh yang berwajib, perwakilan dari perusahaan mengaku bentuk swastika itu hanyalah kecelakaan.

Pejabat Dewan Kota Goslar, Christian Burgart, juga tidak dapat memastikan apakah perusahaan memang sengaja atau hanya kebetulan. Namun Burgart meminta perusahaan mengatur kembali bata yang sudah dipasang agar tak lagi membentuk simbol Nazi.

"Hal ini tidak bisa dimaklumi. Karena itu, kami meminta perusahaan menghapus lambang Nazi ini, entah itu sengaja atau tidak. Simbol ini tidak ada hubunganya dengan kota kami. Tak ada tempat untuk lambang seperti itu di kota kami," kata Burgart. (Baca: Fidel Castro Sebut NATO Mirip Nazi)

Hukum Jerman melarang penggunaan simbol-simbol organisasi inkonstitusional, termasuk simbol Nazi. Larangan tersebut tercatat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jerman bagian 86a yang menyebut, "Melarang segala bentuk tampilan swastika, bahkan jika digunakan dalam situasi yang 'tidak bersalah'."

RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL

Berita Lain:
Terduga Pembunuh Tiga Remaja Israel Tewas Ditembak
SBY Ceramahi 1.000 Kadet Militer AS di West Point
AS Beri Tahu Suriah Saat Menyerang ISIS

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya