Skotlandia Tak Jadi Merdeka, Ratu Elizabeth Girang  

Reporter

Rabu, 24 September 2014 10:58 WIB

Foto Ratu Elizabeth dalam sebuah kunjungannya. Ratu juga menghargai dukungan Colin kepada keluarga kerajaan dengan mengirimkan kartu ucapan terima kasih. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, London - Penolakan referendum Skotlandia merupakan kabar gembira bagi Inggris, terutama bagi Perdana Menteri David Cameron. Namun, bukan hanya Cameron seorang yang senang dengan kabar ini. Ratu Elizabeth juga girang begitu mengetahui Skotlandia batal lepas dan akan tetap di bawah kekuasaan Inggris Raya.

Dikutip dari Reuters, Selasa, 23 September 2014, kabar itu disampaikan langsung oleh Cameron saat menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat. Seorang kru TV sengaja bertanya pada Cameron soal Skotlandia saat sedang berbicara dengan mantan Wali Kota New York Michale Blooomberg.

"Saat saya telepon Ratu, dia terdengar sangat senang. Saya tidak pernah mendengar seseorang sangat senang seperti itu," kata Cameron. (Baca: Menangi Referendum, PM Cameron: Perlu Pembaruan)

Kepada wartawan, Cameron juga mengaku ia sangat stres menunggu hasil penghitungan suara. Dengan kemenangan tipis 50-45, Cameron mengatakan dirinya sempat frustasi dengan rencana kemerdekaan Skotlandia.

"Saya tidak menyangka hasil suara akan beda tipis seperti itu. Rasanya saya ingin menghampiri panitia penyelenggara dan menuntut mereka karena telah membuat perut saya sakit. Saya amat gugup," kata Cameron.

Setelah referendum ditolak, Cameron berencana untuk melakukan pembaruan pemerintahan dan penyelesaian yang adil untuk negara persemakmuran, termasuk Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

Di sisi lain, Perdana Menteri Skotlandia Alex Salmond memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya setelah upaya memerdekakan negaranya ditolak oleh mayoritas warga. (Baca: Referendum Ditolak, PM Skotlandia Mundur)




RINDU P. HESTYA | REUTERS







Berita Lain:
Wartawan ISIS Digaji Rp 18 Juta per Bulan
Terduga Pembunuh Tiga Remaja Israel Tewas Ditembak
ISIS Sebut Menlu AS 'Pria Tak Disunat'

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menlu: Inggris Pertimbangkan Segera Akui Negara Palestina Merdeka

31 Januari 2024

Menlu: Inggris Pertimbangkan Segera Akui Negara Palestina Merdeka

Menlu David Cameron mengatakan Inggris akan segera mengakui negara Palestina merdeka

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya