Pengadilan AS Sebut Bank Arab Dukung Terorisme  

Reporter

Selasa, 23 September 2014 10:28 WIB

Arab Banking Corporation cabang New York. DON EMMERT/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Brooklyn - Setelah sepuluh tahun menjalani proses yang panjang, bank multinasional yang berbasis di Yordania, Bank Arab, dinyatakan bertangung jawab atas 24 tuduhan mendukung gerakan terorisme dengan mentransfer dana ke pejuang Hamas. (Baca: Sekjen PBB Frustrasi Hadapi Israel-Hamas)

“Ini merupakan tonggak yang besar. Untuk pertama kalinya, lembaga keuangan bertanggung jawab karena mendukung terorisme,” kata Gary Osen, seorang pengacara yang mewakili sekitar 300 kerabat dan korban asal Amerika Serikat dalam 24 serangan di wilayah Israel dan Palestina. (Baca: Cara Teroris Himpun Dana untuk Bom)

Mengutip laporan Channel News Asia, keputusan bersejarah ini ditetapkan pada Senin, 22 September 2014 di sebuah pengadilan di Brooklyn. Gugatan hukum federal yang diajukan pada tahun 2004 lalu ini akhirnya mencapai keputusan final setelah para juri menghabiskan waktu dua hari yang panjang untuk berdiskusi.

Para penggugat menuduh Bank Arab mentransfer sejumlah dana ke pemimpin spiritual Hamas. Namun, hal ini dibantah oleh pihak Bank Arab. Shand Stephens, pengacara Bank Arab, mengecam putusan ini dan mengatakan bahwa tidak ada bukti apapun yang ditemukan. Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa pihaknya memiliki alasan yang kuat untuk mengajukan banding.

ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA

Terpopuler
Gadis Ini Dipaksa Ibunya Tidur dengan 1.800 Pria
Rekrut Anak, ISIS Gunakan Game Grand Theft Auto
KPU Pilih Ashraf Ghani Jadi Presiden Afganistan









Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya